Berita Viral

Kisah Pilu Mbah Sutris, 75 Tahun Jadi Tukang Cukur Bertarif Rp 5000, Pasrah Atap Rumahnya Roboh  

Inilah kisah pilu Tukimin Trisno Suwarno (81) atau yang akrab disapa Mbah Sutris, pria yang dikenal sebagai tukang cukur di Klaten, Jawa Tengah.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribun Solo
Kisah Pilu Mbah Sutris, 75 Tahun Jadi Tukang Cukur Bertarif Rp 5000, Pasrah Atap Rumahnya Roboh   

Rumah Hancur Tertimpa Pohon

Mbah Sutris bercerita sesaat sebelum kejadian ia tengah mencari rumput di dekat rumah.

"Pertama saya lagi ngarit (cari rumput), cuaca mendungnya mendung. Ingat di rumah ada pemean (jemuran)," ujarnya, menggunakan bahasa Jawa, Minggu (24/11/2024).

Dia pun lalu pulang ke rumah, untuk mengentaskan jemuran sebelum hujan datang.

"Sampai rumah hujan, saya menuntun simbok (istri) mau nutup pintu," jelasnya.

Tak lama, pohon jati yang berada di sebelah rumah patah menimpa atap.

"Langsung tugel (patah), atapnya hancur (tertimpa)," ucapnya.

Hampir separuh lebih atap rumah mbah Sutris rusak.

Selain atap rusak, beberapa perabotan yang ada di dalam rumah juga alami kerusakan.

"Lemari hancur, isinya bolo pecah seperti gelas, cangkir, piring remuk gehan. Sama radio juga rusak," kata mbah Sutris.

Kepala Desa Banyuripan, Tugino mengatakan bila di Desanya yang terdampak ada 2 rumah.

"Di Banyuripan tidak begitu parah berarti, karena cuma ada 2 rumah yang terdampak," ujarnya.

Kedua rumah tersebut, yakni milik Paimin dan Sutris.

Tugino mengatakan 1 rumah roboh, karena memang bukan rumah permanen melainkan rumah kayu yang sudah tua.

"Dan itu hanya dapur, kadang buat tidur. Tapi ada rumah permanennya (aman)," jelasnya.

Kedua rumah yang terdampak itu, lalu diasessment oleh relawan setempat usai kejadian.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved