Berita Trenggalek
Hari Guru Nasional, Bupati Trenggalek Tuntas Angkat Semua Honorer Tahun 2024
Pada tahun 2023 sebanyak 969 guru honorer atau guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) diangkat menjadi P3K
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, Â TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jumlah yang besar dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Pada tahun 2023 sebanyak 969 guru honorer atau guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) diangkat menjadi P3K oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Pada tahun ini, Pemkab Trenggalek kembali membuka rekrutmen serupa untuk mengangkat semua guru honorer sebanyak 283 orang menjadi ASN dengan status PPPK.
Melihat hal tersebut Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab untuk menyelesaikan guru honorer sebagaimana yang diperintahkan oleh pemerintah pusat.
"Tentu PGRI mengapresiasi karena pengangkatan PPPK itu juga berkaitan dengan kesejahteraan guru toh itu guru itu juga sudah mengajar lama, dan dari sisi usianya juga sudah memenuhi untuk diangkat sebagai ASN," kata Ketua PGRI Kabupaten Trenggalek, Munib, Senin (25/11/2024).
Menurut Munib pengangkatan status tersebut akan meningkatkan kesejahteraan guru yang juga akan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Trenggalek
Hal tersebut sesuai dengan semangat atau tema hari guru nasional tahun 2024 ini yaitu Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat.
"Insya Allah kalau guru sudah diperhatikan oleh pemerintah kami punya tanggung jawab untuk menambah pengetahuan dan kualitas," jelas Munib.
PGRI sendiri berulangkali berkomunikasi dengan Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek untuk memperjuangkan nasib para guru.
"Alhamdulillah pak bupati mendengar dan membuka formasi rekrutmen PPPK untuk teman-teman guru honorer di Trenggalek," tambahnya.
Sementara itu, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek, Saji menilai langkah perekrutan PPPK yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek selaras dengan tema Hari Guru Nasional 2024.
"Dengan diperhatikannya guru oleh pemerintah seperti ini Insyaallah guru juga mempunyai tanggung jawab untuk selalu berbenah," ucap Saji.
Guru SDN 5 Sidomulyo, Kecamatan Pule tersebut menilai pengangkatan PPPK tersebut merupakan sebuah penghormatan dari pemerintah kabupaten.
Saji sendiri sudah mengabdi lebih kurang 22 tahun sebagai guru honorer dan baru diangkat sebagai PPPK pada tahun 2023.
"Dengan diperhatikan seperti ini mudah-mudahan semua teman guru selalu berupaya meningkatkan kualitas agar pendidikan di Trenggalek semakin berkualitas," jelas Saji.
"Pemkab sepertinya menyadari betul bahwa guru adalah tonggak terdepan untuk membentuk generasi dan putra-putra terbaik bangsa," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Anggota DPR RI Novita Hardini Tolak Kenaikkan PPN 12 Persen untuk Sekolah Internasional |
|
|---|
| Bocah di Trenggalek Tewas Saat Kejar Layangan, Terpeleset Saat Berlari di Tepian Sungai Kedunglurah |
|
|---|
| Dampak Bencana Tanah Gerak di Trenggalek Meluas, Ratusan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal |
|
|---|
| Korban Tanah Gerak di Trenggalek Takut Kembali ke Rumah, Kapolres Sediakan Tempat Pengungsian |
|
|---|
| Tanah Gerak di Kecamatan Suruh Trenggalek, Puluhan Jiwa Mengungsi Tinggalkan Rumah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.