Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Rencana AKP Ulil Ryanto Menikah Setelah Naik Pangkat Pupus, Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar

Terungkap bahwa AKP Ulil Ryanto berencana akan menikahi kekasihnya pada 2025 mendatang. Namun, rencana itu kini harus pupus.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jabar
Rencana AKP Ulil Ryanto (kanan) AKP Dadang Iskandar (kiri) 

SURYA.CO.ID - Kasus polisi tembak polisi semakin menyita perhatian publik. Sebab, motif sebenarnya masih dalam penyelidikan. 

AKP Dadang Iskandar, polisi yang tembak mati rekannya AKP Ulil Ryanto Anshari juga sedang dalam pemeriksaan. 

Kejadian ini membuat keluarga AKP Ulil Ryanto merasakan kesedihan mendalam. 

Terungkap bahwa AKP Ulil Ryanto berencana akan menikahi kekasihnya pada 2025 mendatang. Namun, rencana itu kini harus pupus. 

Rencana pernikahan AKP Ulil Ryanto diungkap kerabat korban, Fery Mangin, di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (23/11/2024) dini hari. 

AKP Ulil Ryanto rencananya menikah setelah kenaikan pangkatnya menjadi komisaris polisi (kompol). 

"Rencananya sudah mau menikah tahun depan. Kan tahun depan juga akan naik pangkat kompolnya," ujar Ferry, dilansir dari TribunJabar

Rencana pernikahan AKP Ulil ini telah diketahui oleh keluarga besar dan calon istrinya juga telah dikenalkan. 

Namun, takdir berkata lain, polisi lulusan Akpol 2012 itu meninggal begitu cepat karena ditembak mati oleh rekan sesama polisi. 

Calon istri AKP Ulil itu, kata Fery, merupakan seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Jakarta sebagai Intelkam. 

"Iya, anggota Polwan juga (calonnya). Dia juga (anggota Polri tugas di bagian) Intelkam dari Jakarta." 

"Rencana mau menikah (tahun depan). Sudah dikenal oleh keluarga," ungkapnya. 

Ditembak mati 

Sebagai informasi, AKP Ulil Ryanto merupakan polisi yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). 

Sementara, AKP Dadang Iskandar menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor (Kabag Ops) Polres Solok Selatan

AKP Ulil Ryanto tewas ditembak AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11/2024). 

AKP Ulil Sempat Curhat ke Ibunya 

Fery juga mengatakan, sebelum kejadian penembakan tersebut, AKP Ulil kerap bercerita atau curhat dengan ibunya. 

Seperti AKP Ulil sempat menyampaikan beban berat yang dirasakannya dalam tugasnya sebagai Kasat Reskrim. 

"Dia bilang, 'Doakan saya, tugas saya berat.' Itu disampaikan sekitar sebulan lalu kepada ibunya," katanya.

Bahkan, ketika curhat dengan ibunya, AKP Ryanto pernah mengatakan ingin mundur dari kepolisian. 

Namun, sang ibu menyemangatinya dan mendukung dengan doa. 

"Dia pernah bilang, 'Bolehkah saya keluar dari polisi? Tugas saya berat.' Tapi ibunya menguatkan dia. Dia (ibunya) mengatakan, 'Jangan nak, kita dukung dengan doa,'" ungkap Fery sambil menirukan percakapan. 

AKP Ulil juga mencurahkan isi hatinya kepada sahabatnya dan mengaku ingin hidup lebih santai, bisa menikmati waktu di luar tekanan tugas.  

Namun, tekad dan tanggung jawabnya kepada negara membuatnya tetap loyal dalam menjalankan tugas. 

Untuk diketahui, AKP Ulil baru menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Solok Selatan, sebelumnya bertugas di Brimob Polda Jawa Tengah.  

Jabatan barunya ini dijalani kurang dari setahun sebelum insiden tragis menimpanya. 

Adapun, AKP Ulil ditembak mati oleh Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11/2024) dini hari di Polres Solok Selatan

enembakan tersebut diduga terkait dengan konflik internal dan isu tambang ilegal yang sedang diusut.  

Sebagai informasi, saat ini, AKP Dadang telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan khusus.  

Kasus ini menuai perhatian luas, termasuk dari Polda Sumbar yang mengawasi investigasi lebih lanjut. 

Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menekankan bahwa kasus ini harus diusut tuntas.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved