Berita Viral

Terlanjur Pengacara Ngotot Laporkan Balik Aipda WH, Guru Supriyani Malah Bilang Begini: Tak Dendam

Terlanjur pengacara menggebu-gebu laporkan balik Aipda WH, guru Supriyani malah mengaku tak memiliki dendam dengan Aipda WH.

|
kolase Tribun Sultra
Aipda WH dan guru Supriyani. Terlanjur Pengacara Ngotot Laporkan Balik Aipda WH, Guru Supriyani Malah Bilang Begini. 

SURYA.co.id - Terlanjur pengacara menggebu-gebu laporkan balik Aipda WH, guru Supriyani malah mengaku tak memiliki dendam.

Seperti diketahui, kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan, sebelumnya sempat menggebu-gebu bakal melaporkan balik Aipda WH.

Bahkan, pihak-pihak lain yang ikut menjerumuskan Supriyani ke dalam kasus pidana, bakal dituntut balik.

Namun, guru Supriyani baru-baru ini justru memberikan pernyataan lain.

Supriyani mengungkapkan dirinya tak menyimpan dendam dengan keluarga Aipda WH menuduhnya memukuli anak mereka.

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana dan Aep Jelang Putusan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Makin Terdesak karena Ini

Baca juga: Kekayaan Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu yang Terjaring OTT KPK, Totalnya Rp 4 M, Tak Punya Utang

Ia juga meminta hubungan keluarganya dengan Aipda WH tetap terjalin seperti dulu usai kasus ini selesai di persidangan.

"Kalau saya tidak ada dendam ya. Dan saya harapkan untuk ke depannya tidak ada dendam diantara keluarga saya dengan keluarga Pak Bowo (Aipda WH)," ungkapnya saat ditemui Rabu (20/11/2024), melansir dari Tribun Sultra.

"Mudah-mudahak kita tetap menjalin hubungan kekeluargaan seperti biasanya," lanjut Supriyani.

Sementara itu, PN Andoolo mengagendakan pembacaan putusan majelis hakim atas dakwaan perkara yang menjerat Supriyani pada Senin 25 November 2024 atau bertepatan di HUT PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). 

Supriyani mengaku tak ada persiapan khusus dirinya dan keluarga menjelang sidang putusan.

"Kalau persiapan khusus tidak ada ya karena keluarga masih di kampung di Konsel, sementara saya di Kendari bersama pengacara," ujarnya.

Namun, dia berharap majelis hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi darinya dan vonis bebas tanpa syarat.

"Persiapan saya tidak ada Intinya saya berdoa mudah-mudahan hasilnya memuaskan, itu saja," tutur Supriyani.

Sebelumnya, nasib pihak Aipda WH tampaknya semakin terancam setelah guru Supriyani dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pasalnya, kubu guru Supriyani sudah siap-siap untuk melaporkan balik.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan.

Menurut Andri, Supriyani sudah sangat menderita karena terseret kasus dugaan penganiayaan terhadap murid di sekolah tempatnya mengajar.

"Ibu Supriyani telah menerima penderitaan mulai dari bulan 4 itu tertekan kemudian sempat ditahan," katanya, dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV, Sabtu (16/11/2024).

Baca juga: Sosok Tomi Siswa SD yang Dibelikan Sepatu oleh Guru Gara-gara Nyeker saat Upacara, Ternyata Yatim

Baca juga: Sosok Awane Gadis Asal Papua yang Akhirnya Lulus Sarjana di UGM, Sempat Stres di Awal Kuliah

Oleh karenanya, Andri siap menuntut balik pihak-pihak yang sudah menyeret Supriyani ke persidangan.

Termasuk Aipda Wibowo Hasyim (WH), pihak yang pertama kali melaporkan Supriyani ke polisi.

Andri menilai, penuntutan merupakan bagian dari pertanggungjawaban atas tindakan Aipda WH kepada Supriyani.

Selain itu, ia ingin membersihkan nama baik kliennya yang sudah ternodai karena kasus ini.

"Kami akan melakukan langkah-langkah, misalnya mengembalikan nama baik dan rehabilitasi terhadap Ibu Supriyani."

"Kemudian juga kami akan menuntut pihak-pihak yang telah melakukan kriminalisasi atau merekayasa perkara, sehingga Ibu Supriyani sampai di persidangan."

"Jadi akan menuntut balik, ini jelas dan tegas sikap kami karena ini sebagai bentuk pertanggungjawaban," tegas Andri.

Andri mengatakan, 'perlawanan balik' Supriyani sudah dimulai.

Pihaknya sudah melaporkan Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris dan Kanit Reskrim Polsek Baito Aipda Amiruddin terkait etik.

Supriyani dan Aipda WH. Penderitaan Guru Supriyani hingga Ingin Tuntut Balik Aipda WH, Begini Kehidupannya dalam Tahanan.
Supriyani dan Aipda WH. Penderitaan Guru Supriyani hingga Ingin Tuntut Balik Aipda WH, Begini Kehidupannya dalam Tahanan. (kolas eTribun Sultra)

Keduanya diduga telah melakukan permintaan uang kepada Supriyani saat kasus masih berjalan.

"Kemudian sudah ada pencopotan Kapolsek dan Kanit Reskrim," urainya.

Selain oknum polisi, pencopotan juga dilakukan kepada  Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe Selatan, Andi Gunawan.

Ke depan, lanjut Andri, pihaknya juga akan menuntut balik orang tua korban, Aipda WH.

Baca juga: Sosok Misterius Tebar Uang Saat Kampanye Paslon 2 Pilkada Lumajang, Bawaslu Mengaku Belum Tahu

Baca juga: Momen Haru Rizky Ridho Usai Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Kangen Perkuat Bajul Ijo?

Ia harap pihak-pihak terkait harus bertanggung jawab karena sudah membuat Supriyani menderita.

"Kami akan tuntutan orang tua korban yang membuat laporan palsu (kasus penganiayaan)," imbuh dia.

"Harus adillah karena Ibu Supriyani tentunya juga sudah mengalami kerugian yang begitu besar, berapa tertekan kemudian sempat ditahan," tegasnya Andri.

Andri melanjutkan, ia mendapat pengakuan dari Supriyani yang merasa sedih. Guru honorer merasa diperlakukan tidak adil.

"Dia menginginkan agar orang yang memperlakukan dia seperti itu juga mendapat hukuman yang setimpal."

"Bu Supriyani tidak ingin misalnya penderitaan yang dialami cuma sebatas berlaku buat dirinya saja, tapi berlaku kepada orang lain yang khususnya yang telah menzalimi Ibu Supriyani," tegas Andri.

>>> Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Baca juga: Karir Moncer Raden Brotoseno Meredup usai Terjerat Kasus Suap, Kini Banting Setir Jadi Produser Film

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved