Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Fakta Baru 2 Tembakan Jarak Dekat Bikin Kasat Reskrim Solok Selatan Tewas, Kapolda:Tidak Manusiawi !

Suharyono mengungkapkan tembakan yang dilesatkan Dadang terhadap Ulil Ryanto dilakukan dari jarak dekat.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Dok. Polres Solok Selatan
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (kiri), penembak Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari saat diperiksa di Mapolda Sumbar, Jumat (22/11/2024). (Dok. Polres Solok Selatan) 

SURYA.CO.ID - Fakta baru diungkap oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono terkait kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Dia menyebut penembakan terjadi pada Jumat (21/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di parkiran Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Dikutip dari Tribun Padang, Suharyono menyebut Ulil Ryanto diikuti oleh Dadang Iskandar saat akan mengambil ponsel miliknya yang tertinggal di kendaraannya.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Vs Polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops 

Lalu, sambungnya, Ulil langsung ditembak oleh Dadang di parkiran Mapolres Solok Selatan.

"Dan, ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya sudah tewas ditembak," kata Suharyono.

Suharyono mengungkapkan tembakan yang dilesatkan Dadang terhadap Ulil Ryanto dilakukan dari jarak dekat.

Baca juga: KRONOLOGI AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Di Dor Kabag Ops AKP Dadang Iskandar

"Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, kronologi lengkap sebelum penembakan terjadi berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan  menangkap pelaku tambang galian C.

Baca juga: Tabiat AKP Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim yang Tewas Ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan

Aksi polisi menembak polisi ala film koboi ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C di wilayah hukum Polres Solok.

Awalnya, Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ulil Ryanto ditembak sebanyak dua kali yang bersarang di pelipis dan pipi kanan.

Usai menembak rekannya sesama polisi itu, Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar dengan mengendarai mobil dinasnya.

Kabar ini disampaikan oleh Kasat Kasi Humas Polres Solok, Iptu Tri Sukra Martin.

"Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mengendarai mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," tuturnya, Jumat dikutip dari Kompas.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved