Berita Viral

Kisah Lengkap Devi Siswi SD Bawa Pulang Makan Siang Gratis, Ternyata Tak Hanya Dibagi dengan Ibu

Inilah kisah lengkap Devi, siswi sekolah dasar (SD) yang bawa pulang makan siang gratis untuk dibagi dengan ibu.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Sumsel
Suryati, ibunda Devi (kiri) Devi, siswi SD yang bawa pulang nasi kotak makan siang gratis (kanan) 

SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap Devi, siswi sekolah dasar (SD) yang bawa pulang makan siang gratis untuk dibagi dengan ibu.

Ternyata, selain berbagi dengan ibu, makan siang gratis tersebut juga dibagi dengan kedua kakaknya.

Hal tersebut disampaikan ibu Devi, Suryati (50).

Awalnya, Suryati mengaku tak tahu anaknya viral di media sosial.

Ia baru tahu dua hari kemudian, setelah anak keduanya menunjukkan video Devi dengan polwan yang membagikan makanan gratis di sekolah.

"Baru tau hari Rabu malam. Katanya adek masuk Instagram, " ujarnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

Suryati mengaku terharu mendengar ucapan anaknya di video viral itu.

Baca juga: Kisah Sedih Devi, Siswi SD yang Bawa Pulang Makan Siang Gratis untuk Dibagi dengan Ibu

"Gimana tidak nangis dek, dia bilang nasinya tidak dimakan karena untuk saya terus ditanya ayahnya kemana."

"Dijawab Devi sudah meninggal (ayahnya)," katanya sambil mengusap air mata.

Lebih lanjut, Suryati bercerita bahwa pada hari itu Devi datang ke tempat kerjanya sepulang sekolah.

"Waktu dia pulang ke tempat saya kerja, katanya mamak, pulang ada nasi, sudah makan belum."

"Ada empat kotak dia bawa dikasih ibu Polwan Polda," kata Suryati, mengingat ucapan Devi.

"Saya jawab iya nanti mamak pulang lanjut kerja dulu," tuturnya.

Setelah pulang bekerja, Suryati melihat kotak makan siang tersebut dan menyantapnya bersama-sama.

"Disisakan dua lagi untuk kakaknya yang lagi bekerja," ujarnya.

Tulang Punggung Keluarga

Devi, siswa SD viral
Devi, siswa SD viral (Kompas.com)

Sekadar info, saat ini Suryati merupakan ibu tiga anak sekaligus nenek satu cucu.

Ia tinggal di sebuah kontrakan di Jalan Balayudha Dalam, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Suami Suryati sekaligus ayah Devi telah meninggal dunia pada Juni 2023 lalu.

Setelah suaminya meninggal dunia, Suryati mengisi posisi sebagai tulang punggung keluarga.

Ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan bayaran Rp 700.000 per bulan.

Penghasilannya dari menjadi ART itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kontrakan yang kini ia tempati bersama Devi itu disewa oleh anak sulungnya yang telah berkeluarga.

"Di kontrakan ini kami tinggal berenam karena ada menantu dan cucu," ujar Suryati.

"Dulu sewaktu almarhum suami masih ada, kami ngontrak di tempat lain."

"Setelah suami meninggal jadi gabung sama anak yang pertama, sudah hampir 8 bulan," tuturnya.

Suryati pun kerap mengajarkan anak-anaknya untuk hidup sederhana dan tidak iri melihat kondisi orang lain yang berbeda dengannya.

"Dia pernah cerita kalau temannya bawa uang ke sekolah banyak. Saya selalu berpesan sama Devi, tidak apa-apa kita harus mandiri," ucap Suryati.

Devi juga, kata Suryati, berkeinginan untuk membuat pedapuran di makam almarhum ayahnya.

Terus dia bilang juga kalau ada rezeki mau buat pedapuran untuk makam ayah," ungkapnya.

Devi Bawa Pulang Nasi Kotak

Seperti diketahui, dalam video beredar, Devi tampak tak menyentuh nasi kotak yang dibagikan di sekolahnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166 Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (16/11/2024)

Ia memilih menyimpan makanan itu untuk dibawa pulang ke rumah.

Seorang polisi wanita (polwan) dari jajaran Polda Sumatera Selatan sempat bertanya mengapa Devi tidak memakan makanannya.

"Untuk mama," jawab Devi dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun dibujuk untuk menyantap makanan, Devi tetap ingin membawa makanan tersebut pulang.

"Nanti Devi lapar?" tanya petugas.

"Enggak," jawab Devi singkat.

Menangis Ingat Ayah

Devi lantas menceritakan kisah hidupnya.

Ia mengaku, hanya tinggal berdua bersama ibunya.

"Papa sudah meninggal. Mama ngepel di rumah orang," kata Devi dengan suara lirih.

Sejak itu, ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sekitar kediaman mereka,  di Balayudha.

Polwan yang berada di dekat Devi pun tak kuasa menahan air mata.

Di akhir video, teman-teman Devi memberi semangat untuknya.

Tanggapan Polda Sumsel

Terpisah, Kabid Bia APK Bidkeu Polda Sumsel AKBP Kuncahyono, yang memimpin pelaksanaan uji coba makan siang gratis tersebut, membenarkan adanya video tersebut.

Menurut Kuncahyono, program ini adalah bagian dari dukungan Polda Sumsel terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini merupakan perintah Kapolda Sumsel dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo, memberikan makanan sehat bergizi kepada anak-anak sekolah dasar," ujar Kuncahyono.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved