Pilwali Kota Surabaya 2024

Jawab 5 Panelis Besok, Eri-Armuji Ditantang Pecahkan Persoalan Tata Ruang hingga UMKM di Surabaya

Sedangkan debat kedua itu menjadi kali terakhir dan menjadi kesepakatan antara KPU Surabaya dengan paslon.

surya/ahmad zaimul haq
Komisioner KPU Surabaya, Subairi ketika bertemu awak media, Rabu (21/11/2024). (Foto Mas Somad) 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dijadwalkan kembali mengikuti tanya jawab bertajuk debat publik di Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (21/11/2024).

Meski tanpa ada lawan debat, KPU Surabaya menggelarnya debat kedua atau yang terakhir itu dengan mengundang 5 orang panelis, yang akan memaparkan beberapa persoalan Surabaya.

Sedangkan debat kedua itu menjadi kali terakhir dan menjadi kesepakatan antara KPU Surabaya dengan paslon.

"Dari 3 kali kesempatan debat yang sebenarnya untuk paslon, ternyata hanya 2 kali yang diambil. Tak masalah karena berdasarkan aturan, tidak harus semua kesempatan)diambil," kata Komisioner KPU Surabaya, Subairi ketika bertemu awak media, Rabu (21/11/2024).

Sedangkan 5 panelis ditentukan KPU. Yaitu Dr Agus Machfud Fauzi, M Si (Akademisi Universitas Negeri Surabaya), Lutfi Saksono, S.Pd, M.Pd. (Akademisi Universitas Negeri Surabaya), Dr Sasongko Budisusetyo, CPA, CPMA (Akademisi dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas), Dr Sri Setyadji, SH, MHum (Akademisi Universitas 17 Agustus/Untag) dan Dr Yusuf Amrozi, M.MT (Akademisi UIN Sunan Ampel Surabaya).

Debat akan mengangkat tema "Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah". Selanjutnya, tim panelis akan menurunkan tema tersebut menjadi 5 sub tema.

Kelima sub tema tersebut di antaranya menyangkut penataan ruang dan integrasi moda transportasi menuju kota dunia, problematika sosial dan potensi budaya lokal.

Juga sub tema ekonomi digital dan keberpihakan pada UMKM, ketenagakerjaan dan peningkatan kompetensi SDM, serta pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.

"Pada masing-masing sub tema tersebut, akan disiapkan dua pertanyaan yang nantinya dipilih pasangan calon secara acak untuk selanjutnya dijawab," papar Subairi.

Selain dari panelis, KPU Surabaya juga membuka usulan pertanyaan dari masyarakat. "Dua pertanyaan terbaik menyangkut tema dari masyarakat telah dipilih oleh tim panelis untuk selanjutnya ditanyakan kepada pasangan calon," tambahnya.

Disiarkan secara langsung melalui televisi dan akun media sosial KPU Surabaya, masyarakat dapat menyaksikan debat kedua tersebut. 

"Tentu, harapannya ini bisa menjadi referensi bagi calon pemilih sebelum akhirnya menentukan pilihannya pada 27 November mendatang," tutur Subairi. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved