Berita Viral

Rezeki Nomplok , Zhang Dipecat Gara Gara Tertidur 1 Jam di Meja Kerja, Kompensasinya Bikin Melongo 

Alhasil pengadilan mengharuskan perusahaan untuk membayar kompensasi 350.000 yuan atau setara Rp 765 juta untuk Zhang.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tangkapan layar
Seorang pekerja bernama Zhang asal Taixing, Provinsi Jiangsu, China dipecat karena tertidur selama 1 jam di meja tempatnya bekerja.  Ia menggugat perusahaannya dan pengadilan mengharuskan perusahaan untuk membayar kompensasi 350.000 yuan atau setara Rp 765 Miliar untuk Zhang 

SURYA.CO.ID - Seorang Pria bernama Zhang asal Taixing, Provinsi Jiangsu, China dipecat gara garanya sepele, ia tertidur selama 1 jam di meja tempatnya bekerja.

Setelah dipecat, dia kemudian menggugat perusahaan yang memecatnya di pengadilan. 

Alhasil pengadilan mengharuskan perusahaan untuk membayar kompensasi 350.000 yuan atau setara Rp 765 juta untuk Zhang.

Zhang adalah manajer departemen sebuah perusahaan kimia di Taixing dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama 20 tahun.

Pihak perusahaan berpedoman karena melanggar ketentuan "Buku Panduan Karyawan" karena tidur selama satu jam di tempat kerja. 

Pengadilan memutuskan bahwa hak majikan untuk memutuskan kontrak harus didasarkan pada pelanggaran peraturan dan ketentuan yang dilakukan karyawan, dan perilaku tersebut harus serius. 

Pelanggaran disiplin yang dilakukan Zhang bersifat sporadis dan secara obyektif tidak menimbulkan kerugian signifikan atau dampak buruk terhadap perusahaan, sehingga tidak boleh dianggap "serius". 

Selain itu, jelas tidak masuk akal bagi perusahaan untuk memutuskan kontrak kerja hanya karena melanggar ketentuan "Buku Pedoman Karyawan". 

Pada saat yang sama, tidak ada bukti yang membuktikan bahwa ketentuan terkait dalam "Buku Pedoman Karyawan" adalah dirumuskan melalui prosedur yang demokratis. 

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan Zhang adalah ilegal dan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan. 

Kejadian ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen, "Tidur di tempat kerja adalah hal yang salah, namun perusahaan bertindak terlalu jauh dengan memecatnya."

Pengadilan Rakyat Kota Taixing memutuskan bahwa Zhang memang melakukan pelanggaran disiplin, namun dilihat dari karakteristik posisi manajemennya dan beratnya perilakunya, tidur di tempat kerja selama satu jam tidak menimbulkan kerugian besar atau dampak yang sangat buruk bagi perusahaan.

Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan Zhang adalah ilegal. 

Dan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan atau setara Rp 765 juta. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved