Pilkada 2024

Habis Nyoblos Pilkada 2024, Ada Makan Gratis di Kota Surabaya, Simak Syarat dan Lokasinya

Mendorong lebih banyak partisipasi pemilih, Apkrindo menyiapkan program makan gratis bagi yang telah mencoblos.

surya.co.id/bobby constantine koloway
Peluncuran program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg berlangsung di Plaza Gedung Internatio, Kota Lama, Surabaya, Senin malam (18/11/2024). Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) ikut menyukseskan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menyiapkan program makan gratis bagi yang telah mencoblos. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) ikut menyukseskan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Mendorong lebih banyak partisipasi pemilih, Apkrindo menyiapkan program makan gratis bagi yang telah mencoblos.

Program ini merupakan kolaborasi Apkrindo dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) Kota Surabaya. 

Bukan kali pertama, kolaborasi serupa sempat dilakukan pada pemilihan presiden dan legislatif 2024 lalu.

"Saat Pilihan Presiden (Pilpres) 2024, kami menyiapkan tagline Maknyos MakBleG, Mari Nyoblos Mangan Wareg. Kali ini, untuk Pilkada Serentak bertajuk Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg," ujar Ketua Apkrindo Surabaya Ferry Setiawan dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (19/11/2024).

Peluncuran program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg" berlangsung di Plaza Gedung Internatio, Kota Lama, Surabaya, Senin malam (18/11/2024). 

Acara ini menandai dimulainya kolaborasi masing-masing pihak.

Dengan adanya kesepakatan, masyarakat Kota Surabaya bisa mendapatkan makan gratis di ratusan tenant. 

Untuk mendapatkan layanan ini, mereka cukup menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

Total, ada sekitar 100 ribu makan gratis yang disediakan. Makanan tersebut bisa didapatkan di 1.000 tenant dari 100 brand yang ikut berpartisipasi.

"Satu brand bisa memiliki 10 sampai 70 tenant. Untuk memudahkan masyarakat tenant yang ikut dalam  program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg akan memiliki tanda khusus," katanya.

Syaratnya, warga cukup KTP dan kelingking bertanda biru (bukti sudah nyoblos) pada hari pelaksanaan Pilkada. 

Catatannya, program ini hanya diperuntukkan untuk warga ber-KTP Surabaya dan kuota terbatas di tiap tenantnya.

"Kalau sebelumnya hanya untuk milenial, kali ini berbeda. Silahkan yang ber-KTP Surabaya tanpa dibatasi usia, setelah nyoblos langsung datang ke outlet yang berkerjasama dengan di program ini," katanya.

Selain makanan gratis, setiap tenant juga memiliki program diskon menarik. 

Sehingga, apabila kuota makan gratis yang disediakan habis, masyarakat bisa mendapatkan diskon menarik lainnya.

"Jadi tidak perlu khawatir, semua masyarakat Kota Pahlawan bisa merasakan manfaat dari program ini. Baik itu makan gratis atau diskon yang diberikan," imbuhnya.

Menariknya, masyarakat dapat mendatangi lebih dari satu outlet untuk menukarkan tanda nyoblos dengan makan gratis. 

Selama persedian masih ada, masyarakat bisa datang ke outlet yang memiliki tanda khusus mengikuti program ini.

"Tidak ada batasan untuk outletnya. Kalau dalam waktu satu hari bisa semua tenant, silahkan," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya bisa mencapai 80 persen. 

"Lima tahun lalu tingkat partisipasi Pilkada hanya 54 persen. Kami berharap sebagai salah satu kota besar di Indonesia angka partisipasi di Kota Surabaya bisa meningkat mencapai 80 persen," ungkapnya.

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani, Ketua KPU Surabaya Suprayitno, Ketua Bawaslu Surabaya Novly Tysen, jajaran Forkopimda Kota Surabaya, dan perwakilan tenant.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved