Berita Surabaya

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah Minta Semua Saluran Air Harus Berfungsi saat Musim Hujan

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, mengingatkan agar semua saluran air di Surabaya berfungsi baik saat musim hujan tiba.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah. 

Yang bisa dilakukan adalah memastikan proyek penanganan banjir dengan pembuatan saluran air, box culvert, gorong-gorong, koneksi saluran, bozem, hingga rumah pompa harus optimal.

Keberadaannya harus memberi rasa nyaman warga akan ancaman banjir.

"Ingat, warga Surabaya terutama yang setiap tahun wilayahnya menjadi langganan banjir menanti manfaat proyek penanganan banjir tersebut. Benarkah tahun ini mereka bebas dari genangan," ucap Laila.

Kalau bicara soal banjir, ada tiga hal pokok yang mengikutinya, mulai dari luas titik banjir, ketinggian, hingga lama genangan air.

Laila menyebut jika tahun ini wilayah banjir bisa dikurangi dan tidak meluas, artinya proyek penanganan banjir berjalan efektif.

Begitu juga ketinggian genangan air di salah satu wilayah langganan banjir jika bisa dipangkas, artinya proyek berhasil.

Tapi jika sebaliknya, malah lebih dan memindah titik banjir, maka proyek penanganan banjir belum berjalan efektif.

"Termasuk kita tunggu musim hujan ini, apakah durasi dan lama genangan banjir diatasi. Tapi melihat trennya, saya yakin semua mengarah ke sana. Banjir di Surabaya bisa diminimalisir," kata Laila.

Ratusan Saluran
Pemkot Surabaya tahun ini tidak main-main dalam menangani banjir.

Proyek pembangunan gorong-gorong dan saluran air skala besar terus dikebut.

Belum lagi proyek penunjang lainnya juga digunakan untuk memerangi banjir tahun ini.

Keseriusan Pemkot itu ditunjukkan dengan totalitas membangun proyek penanganan banjir.

Tahun 2024 ini saja dianggarkan Rp 770 miliar khusus untuk proyek penanganan banjir.

Bahkan 2025 mendatang masih akan dilanjutkan hingga anggaran ditambah menjadi Rp 850 miliar.

Tercatat dalam laporannya, Surabaya saat ini tengah melakukan pembangunan dan merehabilitasi saluran air.

Jumlah titiknya fantastis, mencapai 555 saluran dibangun dan direhabilitasi.

Kemudian optimalisasi 25 sistem drainase.

Tidak berhenti di situ, sebanyak 75 rumah pompa berhasil dibangun lengkap dengan 315 mesin pompa terpasang.

"Tinggal semua harus mendorong signifikansi dari proyek penanganan banjir ini. Semoga musim hujan tahun ini banjir di Surabaya bisa teratasi dengan baik," pungkas Laila.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved