Berita Surabaya

Kisah di Balik Karya Hebat Tas Perca Mega, Sempat Diomeli Anak-Suami karena Bawa 'Sampah' ke Rumah

Bagi Mega Tanuwijaya (58), pelaku UMKM tas perca di Surabaya, sampah perca itu bisa dijadikan uang.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Mega Tanuwijaya (58), pelaku UMKM tas perca di Surabaya, menunjukkan produk hasil kreasinya. 

Perjuangan Mega makin berlipat karena dia sudah lama divonis kanker pembuluh.

Dia pun makin giat dan bersemangat untuk terus berkarya, salah satunya mengingkatkan kualitas tas perca yang dirintisnya.

"Saya terus mengembangkannya penuh totalitas. Meski kesehatan saya sedang tidak baik-baik saja. Tapi saya menikmatinya. Saya punya prinsip melakukan pekerjaan dengan riang gembira. Saya melakukannya dengan senang hati," kata Mega.

Dia yakin hasilnya akan maksimal dan itu menjadi sebuah anugerah juga baginya.

Apalagi sudah divonis kalau kanker yang menyerangnya tidak bisa disembuhkan.

"Tapi saya yakin inikah kekuasaan alam. Inilah kebesaran dan kekuatan Tuhan. Saya tentu tidak ingin anugerah ini saya nikmati sendiri. Saya ingin menjadi insan yang berguna bagi sesama. Saya ingin bermanfaat bagi orang lain. Saya terus membagi ilmu dan skill mendesain tas dan merajut untuk siapa pun," ucap Mega.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved