Sosok Bripda Nia, Polwan Rela Mengajar Baca dan Ngaji Anak-anak Pedalaman di Jambi Secara Gratis

SURYA.CO.ID - Seorang anggota polisi mendedikasikan dirinya untuk mengajar membaca dan mengaji anak-anak pedalaman di Jambi.

Anggota polisi itu adalah Bripda Nia Kurnia.

Bripda Nia meluangkan waktu untuk mengajar baca, tulis hingga mengaji secara cuma-cuma kepada anak pedalaman Batanghari, sebuah kabupaten terletak di bagian tengah Jambi. 

Dedikasi Bripda Nia ini bukan tanpa alasan.

Ia peduli terhadap pendidikan anak-anak di sana, lantaran dulu dirinya berasal dari Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi.

Orang SAD sendiri banyak tinggal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Kisah Bripda Nia bermula ketika ia lolos seleksi Polri pada Januari 2024 lalu.

Baca juga: Perjuangan Muhidin Sopir Ojol Terpaksa Antar Pesanan Pakai Sepeda Ontel, Nangis Dapat Bantuan

Kemudian, Nia ditugaskan sebagai Banit Bimas.

Dengan jabatannya itulah, Nia memanfaatkan kesempatannya membagikan ilmu untuk anak-anak pedalaman di lingkungannya.

Ia memberikan penyuluhan dan mengajarkan anak-anak SAD belajar membaca dan mengaji secara gratis.

Untuk menjalankan upayanya itu, Bripda Kurnia melalui perjuangan.

Biasanya ia akan berkeliling bertemu anak-anak pedalaman untuk mengajari membaca, menulis hingga mengaji.

Kegiatannya itu dia lakukan tiga hari dalam seminggu.

Baca juga: Nasib Muhidin Sopir Ojol yang Terpaksa Antar Pesanan Pakai Sepeda Ontel, Ketiban Rezeki Nomplok

Biasanya Bripda Nia mengajar Kamis hingga Sabtu untuk mendatangi anak-anak SAD, mengajar membaca, menulis dan mengaji.

Menariknya, pengajaran yang dilakukan Bripda Nia di rumah-rumah warga, kebun hingga hutan.

Bripda Nia bahkan menggunakan alat seadannya untuk memberikan pembelajarannya.

Dengan upayanya tersebut, mulianya Bripda Nia berharap agar adik-adiknya yang berasal dari Suku Anak Dalam itu pun bisa mengikuti jejaknya.

Ia berharap anak-anak pedalaman seperti dirinya pun mendapatkan pendidikan yang layak untuk meraih mimpi di masa depan.

"Saya punya harapan adik-adik SAD punya keinginan untuk bersekolah dan punya keinginan untuk menjadi anggota Polri," ujarnya, dikutip dari Tribun Jambi.

Dalam pembelajarannya, Nia juga memberikan motivasi untuk anak-anak pedalaman tersebut.

Sosok Bripda Nia

Bripda Nia lahir di Pamenang, Kabupaten Merangin, pada 5 Februari 2004. 

Ia terlahir sebagai anak SAD, yang turun dari ayahnya. 

Bersama orang tua, Nia tinggal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Kini, polwan yang bertugas di Polsek Bajubang, Kabupten Batanghari dan menjabat sebagai Banit Bina Masyarakat.

Buat Kapolres Bangga

Kisah Bripda Nia mendapat apresiasi dari Kapolres Batanghari AKBP Singgih Hermawan.

AKBP Singgih mengaku bangga terhadap sosok Nia yang berasal dari SAD dan sekarang sudah menjadi bagian dari Polri dan Polres Batanghari.

Dia mengatakan, kepolisian membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat adat khususnya SAD untuk mengikuti seleksi Polri.

Singgih juga mengatakan, kepolisian juga membuka jalur khusus bagi masyarakat Suku Anak Dalam yang ingin mengikuti seleksi Polri.

"Harapan kita, saudara kita dari SAD ini mendapatkan pendidikan lebih baik dan tentunya perlu support khusus, perlu tekni khusus mengingat kadang enggan.”

“Tapi insyaAllah dengan adanya Nia, mengajar anak SAD bisa mengikuti jejak beliau," ujarnya.

Diketahui saat ini Polda Jambi memiliki tiga orang polisi laki-laki dari SAD yang sekarang bertugas di Polres Merangin, Sarolangun, dan Bungo. 

Serta Bripda Nia yang merupakan Polwan dari SAD Batanghari.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung