Amalam Islam
Adab Berdoa yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad, Simak Ada 5 Hal
Adab Berdoa yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad, Simak Ada 5 di antaranya adam
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Menurut Ustaz Abdul Somad berjamaah juga baik dan lebih baik karena banyak mengaminkan. Tetapi jikapun memiliki doa khusus atau pribadi, maka harus berdoa pelan-pelan dan tidak bersuara."Kalau kuat nanti ketahuan orang sebelah," katanya.
3. Jangan Terlalu Detail Tetapi Jangan Terlau Umum
Menurut UAS cukup sebutkan secara umum, tetapi disebutkan satu persatu:"Lalu, kalau Doa jangan terlalu detail tetapi jangan terlalu umum, artinya tetap sebutkan permohonan agar mendapatkan berkah kepada Allah," jelas UAS.
4. Boleh menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Sendiri
Kalau tak bisa berbahasa Arab, atau tidak hafal doa berbahasa Arab, maka bisa menggunakan bahasa Indonesia"Tetapi tetap baca pembuka menggunakan arab, Taawuz, Basmallah, dan hamdalah dan Sholawat," ujar Ustaz Abdul Somad.
Berikut bacaannya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
(A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
(Bismillahirrahmanirrah)
اَلْحَمْدُلِلَّهِ
(Alhamdulillah)
Dilanjutnya dengan bahasa Indonesia tak bisa, gunakan bahasa daerah."Silakan gunakan bahasa daerah jika tidak atau kurang nyaman bahasa Indonesia," jelasnya.
5. Doa ketika berjamaah tidak perlu panjang
Cukup 3 doa pamungkas yang memang untuk bersama. "Ada beberapa titik doa yang punya kesamaan, doa untuk kedua orang tua, yakni doa 10 keselamatan, doa selamat dunia akhirat dan doa memohon ampunan," jelas Ustadz Abdul Somad.
Demikiam adab berdoa bagi umat Islam yang perlu diketahui.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.