Pilkada Lamongan 2024

Survei LSI Denny JA, Abdul Ghofur Potensial Salip Yuhronur, Berebut Soft Supporter

Merujuk pada margin of error survei LSI Denny JA ini, 3,5%, maka dua paslon yang bertarung di Pilkada ini belum bisa dibilang pemenangnya siapa. 

Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/hanif manshuri
Pasangan calon Pilkada Lamongan, Abdul Ghofur-Firosya Shalati (1) dan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (2) saat pengundian nomor urut, Senin (23/9/2024) 

SURYA.CO.ID - Paslon Abdul Ghofur – Firosya Shalati dengan elektabilitas 38,3 persen sangat potensial menyalip paslon Yuhronur Effendi – Dirham yang elektabilitasnya baru 41,1 % . 

Ada selisih tipis sekitar 3 % yang masih dalam margin of error 3,5 % .

Demikian temuan data survei terbaru yang disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, M Khotib, dalam keterangannya Selasa (12/11/2024), terkait  preferensi pemilih terhadap dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Kabupaten Lamongan Jawa Timur.  

Survei lapangan dilakukan dari tanggal 24-30 Oktober 2024. Menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling, melalui wawancara tatap muka kepada  800 responden terpilih secara acak dengan margin of error  plus minus 3,5 %

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Lamongan 2024 Versi ARCI, Paslon Yuhronur-Dirham Unggul 61,7 Persen

Khotib menyimpulkan, dari data terbaru ini, jika merujuk pada margin of error survei LSI Denny JA ini, 3,5 % , maka dua paslon yang bertarung di Pilkada ini belum bisa dibilang pemenangnya siapa. 

Keduanya, memiliki elektabilitas yang masih dalam margin of error.

Karena itu, menurut Khotib, dua-duanya masih punya peluang yang sama untuk menang. 

Termasuk, paslon Abdul Ghofur – Firosya yang, meskipun posisi saatnya masih dibawah Yuhronur – Dirham.

Baca juga: Dua Paslon Pilkada Lamongan 2024 Adu Gagasan dan Intelektual Lewat Debat Terbuka, Ini Jadwalnya

Ia menjelaskan peluang menyalip sangat mungkin terjadi dengan beberapa catatan. 

Pertama, Abdul Ghofur khususnya harus mampu mendongkrak salah satu hukum besi penting dalam pemenangan, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan.

Sebagai kandidat potensial, kata Khotib, Ghofur sudah masuk dalam kategori yang tingkat pengenalannya berbanding lurus dengan tingkat kesukaan. 

Masalahnya, tingkat pengenalan Ghofur (75,1 % ) masih dibawah Yuhronur yang sudah 88,5 % . 

“Jika dalam waktu singkat ini Pak Ghofur mampu mendongkrak pengenalannya hingga kurang lebih sama dengan Pak Yuhronur, saya kira elektabilitas Pak Ghofur bisa diatas Yuhronur. Yang artinya, bisa mengalahkannya di Pilkada Lamongan kali ini,” katanya.

Khotib menambahkan, peluang terbuka buat Ghofur juga tergambar dari pemilih yang berkategori strong supporters (pemilih militan yang tak berubah pilihannya) dan yang soft supporter (pemilih cair yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali).

“Dari data kami, angka soft supporternya  masih sangat tinggi, yaitu 41,2 % . Ini angka yang sering disebut sebagai lahan tak bertuan, yang masih bisa diperebutkan siapa saja. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved