Ketahanan Pangan Jatim

Manis Legit Tape 77 Bondowoso, Usaha Rumahan Ini Eksis Sejak Tahun 70 an, Cocok Buat Oleh Oleh  

Usaha rumahan itu dikenal dengan Tape 77, yang sudah ada sejak 1970an, hingga saat ini sudah turun temurun dilanjutkan oleh penerusnya.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.Id/Sinca Ari Pangistu
Pekerja di Industri rumah Tape 77, sedang melakukan sortir tape yang masuk kategori tape super dan tape kiloan 

"Harus setengah mateng, kalau terlalu masak nanti kan pas lembek," jelasnya.

Paling penting lagi, air rebusan singkong hanya boleh digunakan maksimal dua kali merebus. Setelah itu wajib menggunakan air mendidih baru lagi. 

Farida (46), pekerja bagian sortir singkong rebus menjelaskan, usai direbus singkong akan ditiris dan didinginkan menggunakan kipas. 

Sembari, para pekerja yang mencapai total 12 orang itu, memilah singkong yang masuk kategori tape super dan tape kiloan.

Yang tape super teksturnya rata, urat tapenya kecil, dan ukurannya besar. Jika kecil akan langsung dipisah masuk ke bagian tape yang dijual kiloan saja.

Berbeda dengan industri tape lainnya, kata Pak Farida, di Tape 77 ini rebusan singkong yang sudah agak dingin akan langsung dilumuri ragi. 

Dan langsung dimasukkan dalam packaging besek dan kardus kotak.

Masing-masing berisi 1 kilogram tape. Untuk tape super yang dihargai Rp 15 ribu per kilogram akan dibungkus dengan kardus kota putih.

Sementara, untuk tape yang biasa akan dibungkus dengan besek tape.

"Semuanya baik kardus kotak atau pun besek tetap dilapisi daun pisang. Rasanya beda daripada pakai kertas," jelasnya.

Diakui Pam Farida, bahwa memang banyak industri tape lainnya, biasanya meragi tapenya dalam satu wadah dan selanjutnya akan didiamkan hingga semalam.

Di tempatnya, ragi yang ditaburkan ke rebusan singkong tak perlu seperti itu. Karena, tape yang sudah di-packaging ini tidak langsung bisa dikonsumsi. Namun, baru masak 1-2 hari berikutnya.

"Semua bahan baku ini dari Bondowoso. Ragi saja yang dari Solo," terangnya.

Pemesanan Tape 77 selama ini biasanya dilakukan melalui WA atau pun bisa datang langsung, pemesan biasanya memesan dalam jumlah yang sangat banyak hingga 1.000an besek.

Muhammad Muslim, salah satu pelanggan, mengatakan, sudah lama berlangganan tape 77. Setiap akan mudik ke Madura, atau bekerja ke Surabaya pasti akan membawa oleh-oleh Tape 77. 

"Yang pas itu rasanya, teksturnya juga pas. Harganya terjangkau, harga sesuailah dengan kualitas," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved