Berita Viral

Rekam Jejak Satryo Soemantri, Mendikti Saintek yang Sebut Alumni LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Inilah rekam jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang sebut alumni beasiswa LPDP tak harus pulang ke Indonesia selepas studi di luar negeri.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com
Satryo Soemantri 

SURYA.CO.ID - Rekam jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro disorot usai memberikan pernyataan kontroversial mengenai alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) itu menyebut, alumni beasiswa LPDP tak harus pulang ke Indonesia selepas studi di luar negeri.

Pemerintah pun tidak bisa memaksa penerima beasiswa LPDP untuk bekerja di Tanah Air.

Menurut Satryo, Indonesia belum memiliki tempat yang baik bagi para penerima LPDP untuk mengembangkan kemampuan yang meraka miliki.

"Kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasihan dia (penerima LPDP) nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya,” kata Satryo, dikutip dari Kompas.com.

Satryo menyatakan, penerima beasiswa LPDP tidak harus pulang kembali ke Indonesia usai lulus kuliah.

Ia bilang, pemerintah memberi kebebasan bagi peraih beasiswa LPDP untuk berkarya di mana pun, termasuk, jika ingin bekerja pada perusahaan yang baik yang berada di luar negeri.

"Enggak (harus pulang), kita memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja," kata Satryo.

“Lebih baik kamu (penerima LPDP) teruskan ke sana (tempat menempug pendidikan) saja. Yang penting (jiwanya) merah putih," kata dia.

Mendikti Saintek pun menjamin tidak akan ada sanksi bagi para penerima beasiswa LPDP yang tidak kembali ke Indonesia.

Ia turut memastikan bahwa tidak ada aturan oleh LPDP yang mengharuskan mahasiswa untuk pulang ke Indonesia usai lulus.

"Suatu hari siapa tahu ada peraih nobel orang Indonesia, tapi di Amerika. Tidak apa-apa kan? Itu yang positif. Berkarya bisa dimana-mana. Untuk merah putih," kata Satryo.

Lantas, siapa sososk Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Satryo lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.

Ia merupakan akademisi sekaligus pernah menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved