Kecelakaan di Surabaya

Pasutri Tewas Dihantam Innova di Kedungdoro Surabaya Tinggalkan 3 Anak, Begini Kondisi Mereka

Banyak tokoh yang mengunjungi keluarga almarhum Sugiono. Termasuk Wakil Wali Kota Surabaya nonaktif Armuji.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/nuraini faiq
Wakil wali kota Surabaya nonaktif Armuji saat mengunjungi rumah duka suami istri tewas dihantam Innova di Surabaya, Selasa (5/11/2024). Ketiga anak pasutri ini menemani Cak Ji. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Korban suami istri yang tewas dihantam Innova di warung tepi jalan Kedungdoro, Surabaya, Jumat (1/11/2024) mengundang empati banyak pihak. Keduanya tewas seketika dihantam kerasnya laju Innova.

Yang bikin miris, penumpang di dalam Innova itu baru saja pesta Helloween dari club malam di Jl Embong Malang Surabaya.

Bahkan polisi menduga kuat sang pengemudi masih kena pengaruh alkohol.

Naas bagi pasutri, Sugiyono (53) dan Sri Ariani, warga Kapasmadya I C1 No.53 Surabaya.

Keduanya tewas beberapa detik setelah menyantap warung sambelan pada Jumat (1/11/2024) subuh kemarin.

Banyak tokoh yang mengunjungi keluarga almarhum Sugiono. Termasuk Wakil Wali Kota Surabaya nonaktif Armuji.

"Saya miris warga Surabaya menjadi korban mobil yang baru pesta Helloween. Lihat, mereka meninggalkan tiga anak sekolah," kata Cak Ji di rumah duka, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Toyota Innova Seruduk Warung Makan Pinggir Jalan Surabaya, 2 Tewas dan 4 Luka

Pasutri Sugiyono-Sri Ariani tinggal di sebuah rumah sangat sederhana.

Saat Cak Ji berkunjung bersama Lurah setempat, hanya ada teras yang dijadikan ruang tamu. Dinding rumah ini juga sudah termakan usia.

Mereka tinggal di rumah sangat kecil di gang sempit. Hanya cukup untuk satu motor tanpa bisa simpangan. Itu pun harus turun dan mematikan mesin.

Setiap hari bapak tiga anak ini menjadi penjaga warung. Istrinya bekerja di penyedia tenaga kerja outsourcing di Surabaya.

"Saya tidak percaya dengan musibah ini. Bapak Ibu mau ambil roti dan kue di Kedungdoro kemarin," ucap Rino lirih.

Kue dan roti itu sudah dipesan sebelumnya dan diambil subuh karena untuk keperluan jajan kue anak kedua Sugiyono-Sri.

Mereka berangkat mengambil ke pusat kue dan jajan di Pasar Kembang.

Baca juga: Cerita Pemilik Warung di Kedungdoro Surabaya yang Diseruduk Toyota Innova : Kaget Suara Benturan

Kini Rino hanya bisa pasrah dan bersabar dengan cobaan hidup yang terlalu berat baginya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved