Kecelakaan di Surabaya

Hasil Penyelidikan Kecelakaan Maut yang Menewaskan Warga Sidoarjo di Frontage Road Surabaya

Hasil penyelidikan kecelakaan yang menewaskan pemotor asal Kabupaten Sidoarjo, Jatim, di Frontage Ahmad Yani, Surabaya, Sabtu (9/8/2025).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
KORBAN KECELAKAAN MAUT - Petugas gabungan BPBD Surabaya saat bersiap mengevakuasi jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Frontage Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya, Sabtu (9/8/2025). Pemotor yang bernasib nahas tersebut adalah laki-laki berinisial MRA (23) warga Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya mengungkap hasil penyelidikan kecelakaan yang menewaskan MRA (23) pemotor asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Korban meninggal dunia usai menabrak trotoar di seberang apotek Jalan Frontage Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya pada Sabtu (9/8/2025) siang. 

Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, bahwa insiden kecelakaan bermula saat korban mengendarai motor melaju dari arah selatan kawasan Sidoarjo, menuju ke arah utara kawasan Gayungan, Surabaya

"Motor korban Yamaha R15 W 5713 NEL berjalan dari arah selatan ke utara, sesampainya di TKP bergerak ke kanan menghindari pikap Suzuki Carry L 8329 VD yang keluar dari Gang Gayungan PTT, kemudian motor korban selip jatuh menabrak trotoar," ujar Suryadi saat dihubungi awak media. 

Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mendengarkan keterangan para saksi, Suryadi menduga, kecelakaan tersebut disebabkan pengendara motor bermanuver ke kanan untuk menghindari mobil pikap. 

Sementara, sopir mobil pikap bernama Khusni Mubarok (21), menceritakan jika insiden kecelakaan bermula saat pemotor melaju dari arah selatan kawasan Gayungan, menuju ke arah utara kawasan Wonokromo. 

Baca juga: BREAKING NEWS Hendak Berangkat Kerja, Warga Sidoarjo Tewas Kecelakaan di Frontage Road Surabaya

Setahu Mubarok, korban melaju di jalur paling kanan, pemotor diduga memacu kecepatan yang terbilang kencang. 

Tepat di seberang bangunan apotek, terdapat jembatan kecil perpindahan antara jalur frontage dengan jalur utama khusus kendaraan roda empat. 

"Dengar, kan tak lihat dari spion saya. Saya lihat enggak nemper mobil saya, tapi melaju dengan kencang. Sudah menyalip," ujar Mubarok saat ditemui di lokasi. 

Kemudian mobil pikap bermuatan furnitur yang dikendarai Mubarok melaju dari gang Jalan Gayungan PTT, dan hendak berpindah ke jalur utama melalui jembatan tersebut untuk menuju ke rumah kustomer di kawasan Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya.

Saat itu, Mubarok mengaku sudah melakukannya secara berhati-hati. Mulai dari menyalakan lampu sein petanda bermanuver berbelok ke arah kanan dan mengurangi laju kendaraannya. 

Saat laju mobil pikapnya mulai melintas di jalur paling kanan, tiba-tiba ada korban yang melaju kencang dengan motornya berusaha menghindari benturan dengan kendaraan pikapnya.

Mubarok menerangkan, pemotor korban bermanuver menghindari kendaraan pikapnya dengan cara menyalip dari sisi kanan. 

Namun nahas, diduga karena haluan jarak yang aman selama menyalip terbilang sempit, ditambah lagi kecepatan laju motor yang terbilang kencang, motor korban malah menghantam ujung trotoar bentang jembatan perpindahan jalur tersebut. 

"Agak jauhan. Iya (2 meteran). Tapi enggak nututi mungkin, mau menyalip saya, enggak bisa, akhirnya nabrak trotoar.  Agak jauh, dia sudah berhasil menyalip. Tapi, kan haluannya (kurang) iya, kecepatan tinggi banget. Sampai enggak bisa ngerem," tutur Mubarok. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved