Berita Surabaya

Bogasari Apreasiasi Polda Jabar Bongkar Komplotan Pembuat Terigu Palsu dan Minta Masyarakat Waspada

Bogasari mengapresiasi kerja cepat tim Polda Jabar dalam membongkar kasus pemalsuan tepung terigu menggunakan merek Bogasari.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Produk terigu segitiga biru palsu yang berhasil digerebek oleh Polda Jabar sebanyak 31 ton dan telah terjadi sejak tiga tahun terakhir beredar di kawasan Bandung dan sekitarnya, hingga membuat produsen terigu Bogasari melaporkan dan memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang berhasil membongkar kasus ini. 

Karena harga harga 1 sak Segitiga Biru yang asli adalah Rp 210.00, maka konsumen tergoda dan tertarik membelinya.

Tapi di sisi lain, selisih harga antara Segitiga Biru yang palsu dan asli sebesar Rp 7.000 itu, membuat pedagang yang menjual produk asli Bogasari lama-kelamaan gelisah karena penjualannya turun dan melapor ke Bogasari.

"Dari sinilah awal pemeriksaan mulai dilakukan tim Customer Relations (CR) Bogasari ke sejumlah pasar hingga akhirnya dilaporkan ke kepolisian," jelas Franky.

Untuk itu pihaknya juga mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan terigu Bogasari agar jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga yang murah.

Secara awam atau kasat mata, keaslian produk terigu Bogasari dapat dilihat dari bekas jahitan label e-kupon yang tertempel di kemasan 1 sak serta ada bekasan jahitan ulang karung.

“Sebagai tambahan, asli tidaknya terigu kemasan Bogasari juga dapat dilihat dari benang jahitan apabila disenter menggunakan lampu UV akan bersinar. Bila tidak bersinar berarti sudah dipalsukan," papar Franky.

Ia menambahkan apabila masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan, agar segera laporkan kepada CR Bogasari setempat atau langsung telepon ke Lagansa (Layanan Pelanggan Bogasari di nomor 0807 1 800 888 atau e-mail ke lagansa@bogasari.com.

"Silakan dilengkap dengan data-data pendukungnya, bahkan kemasan dan isi terigu yang diduga dipalsukan atau dicurigai agar bisa dilakukan uji lab di Bogasari untuk memberikan kepastian 100 persen kepada konsumen," pungkas Frangky.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved