Pilgub Jatim 2024

Usai Debat Pilgub Jatim 2024, Luluk-Lukman Unggul Jauh di Hasil Polling Akun X Faizal Akbar

Pasca debat publik kedua Pilgub Jatim 2024, Luluk-Lukman santer dibicarakan di media sosial.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Paslon Cagub Cawagub nomor urut 1, yaitu Luluk dan Lukman unggul di hasil Polling Akun X milik Faizal Akbar. 

“Ini agak paradoks ya dengan apa yang terjadi di Jawa Timur,” ujar Luluk.

Lebih lanjut, Luluk menegaskan, bahwa angka pengangguran terbuka di Jawa Timur justru meningkat, dan salah satu penyebabnya adalah lulusan SMK.

“Karena angka pengangguran terbuka itu justru disumbangkan oleh SMK, menunjukkan adanya masalah yang lebih mendasar terkait sistem pendidikan vokasi yang ada saat ini," tambahnya.

Luluk menilai, bahwa tidak ada perencanaan yang matang dalam pengembangan SMK di Jawa Timur.

Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya studi analisis yang mendalam mengenai kebutuhan industri serta daya dukung dan ekosistem di mana SMK didirikan.

“Bahwa tidak ada perencanaan yang sangat matang dan berbasiskan studi analisis yang mendalam terkait dengan kebutuhan, industri dan juga daya dukung serta ekosistem di mana SMK itu didirikan,” jelas Luluk.

Sebagai langkah untuk memperbaiki kondisi tersebut, Luluk mengusulkan untuk merekrut dewan pakar yang akan bekerja sama dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Oleh karena itu, kami akan merekrut dewan pakar bersama pemerintah dan sekitarnya agar bisa menghasilkan kurikulum yang dibutuhkan,” ujarnya.

Dengan langkah tersebut, Luluk berharap dapat menciptakan sistem pendidikan vokasi yang lebih relevan dan mampu menjawab kebutuhan pasar kerja di Jawa Timur.

Luluk meyakini, bahwa perubahan ini sangat penting agar lulusan SMK tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga dapat bersaing di dunia kerja.

Luluk menekankan, bahwa pengembangan SMK harus didasarkan pada analisis yang tepat agar bisa menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK.

“Kami ingin memastikan, bahwa setiap lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ucap Luluk.

Melalui pernyataan ini, Luluk berupaya menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jawa Timur, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik bagi masyarakat.

Dengan perubahan yang tepat, ia yakin Jawa Timur bisa memiliki generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Pun demikian juga Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 1 usungan PKB, Lukmanul Khakim mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya dukungan dari pemerintah provinsi terhadap pesantren selama lima tahun terakhir.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved