Polres Lamongan Temukan Mobil Korban Begal, Ditinggalkan Pelaku di Gresik

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Polres Lamongan berhasil menemukan jejak pelaku pembegalan di Kecamatan Sarirejo, Lamongan, terhadap korban perempuan bernama Yovita (52) asal Karangpilang, Surabaya.

Sementara, mobil korban, Honda Brio nopol L 1422 BAF  ditemukan di Gresik, yang ditinggalkan pelaku di bahu jalan wilayah Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

"Anggota sempat mengejar pelaku hingga masuk wilayah Duduksampeyan Gresik," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID terkait update kasus pembegalan yang dialami warga Surabaya tersebut.

Pada Rabu (30/10/2024) malam, pukul 23.30 WIB, korban melintas di jalan desa dan mengaku dihadang pelaku. 

Korban dibacok dan ditinggalkan di TKP, sementara mobil korban dibawa kabur pelaku.

Kejadian perampasan mobil ini, pertama diketahui oleh seorang saksi pengendara motor yang malam itu baru pulang kerja di Gresik, hingga sampai ke telinga Polisi.

Dua anggota Opsnal Polres Lamongan langsung bergerak memburu jejak pelaku yang membawa kabur mobil korban.

Anggota Satreskrim Polres bergerak hingga ke jalan raya Duduksampeyan Gresik. Polisi sudah mengantongi ciri-ciri mobil korban.

Saat kondisi jalan macet, diketahui mobil korban yang dibawa kabur pelaku terpantau menerabas jalan dan masuk ke selatan menuju Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Bak adegan dalam film, anggota Polres Lamongan memburu ke arah jalan Balongpanggang. 

Ada kemungkinan pelaku sudah memahami kalau sedang dibuntuti Polisi, pelaku meninggalkan mobil korban di bahu jalan di Kecamatan Balongpanggang.

"Kejar-kejaranlah. Tapi pelaku berhasil kabur dan meninggalkan mobil  di bahu jalan masuk wilayah Kecamatan Balongpanggang Gresik," kata Hamzaid.

Barang bukti dibawa ke Mapolres Lamongan, dan Polisi mengembangkan penyelidikan terhadap korban warga Surabaya itu.

Terungkap pelaku dan korban ternyata sudah saling kenal. 
Pada malam peristiwa itu,  antara korban dengan pelaku ada janjian untuk bertemu.

"Intinya korban mengenal pelaku," kata Hamzaid.