Kisah Kakak Beradik Yatim Piatu Dibully karena Sering Pinjam Pensil, Nangis Dapat Rezeki Nomplok

SURYA.CO.ID - Kakak beradik di Garut, Jawa Barat, mengalami nasib memilukan setelah menjadi yatim piatu.

Kakak beradik ini adalah RA, siswa SD kelas 5; dan RI, siswa kelas 2 SD.

Setelah kepergian orang tua, RA dan RI tinggal bersama kerabat yang disebut Uwa (paman atau bibi).

Kehidupan RA dan RI pun serba kekurangan, sebab kondisi ekonomi Uwa juga belum stabil.

Sehari-hari Uwa berjualan cimol dan seblak untuk menghidupi keluarganya, termasuk RA dan RI.

Kondisi tersebut membuat RA dan RI kesulitan membeli perlengkapan sekolah seperti seragam dan pensil.

Keduanya terpaksa meminjam pensil milik temannya. 

Baca juga: Kisah Yeldi Anak Buruh asal Malang Jatim Sukses Jadi Chef, Pernah Kerja di Hotel Bintang 5 Dubai

Kerap Dibully

Namun, kondisi tersebut justru membuat keduanya kerap jadi korban perundungan oleh teman-teman di sekolah.

Mereka diduga sering mendapat ejekan dan hinaan. 

Hal tersebut diketahui dari cerita di unggahan Instagram @lia_ismi_farissa. 

Perlakuan itu lantas menyebabkan luka di hati RA. 

“Ia berulang kali bercerita ke Uwa ingin mengakhiri hidupnya karena tak kuat," terang pemilik akun.

Kisah pilu RA dan adiknya tersebut sampai ke Yayasan Pandagarut.

Akun Instagram @lia_ismi_farissa mengungkapkan, Yayasan Pandagarut siap membantu kedua anak yatim piatu tersebut.

"Teman teman baik, kami ingin mengajak RA dan RI untuk bermain, berharap RA bisa sedikit bahkan mau bercerita banyak, tadi RA bilang sebetulnya RA pengen sekolah," ungkapnya.

Bahkan, Yayasan Pandagarut membuka donasi untuk membantu kakak beradik itu.

Kini, Yayasan Pandagarut juga tengah mencari orangtua asuh untuk RA dan RI, agar bisa memberikan santunan rutin setiap bulan.

Selain itu, Yayasan Pandagarut juga berusaha membantu ekonomi keluarga Uwa RA dan adiknya untuk kebutuhan sekolah. 

"Setelah itu kami juga ingin melengkapi jualan uwa r***, yg berjualan seblak seadanya, semoga kita bisa memberi modal dan mendampingi usaha nya agar bisa lebih baik."

"Dan juga kami mencari orang tua asuh yg mau memberikan santunan setiap bulannya untuk kebutuhan sekolah mereka," bebernya.

Di sisi lain, pihak juga akan memberikan perawat psikologis.

Kini, kisah pilu dialami kakak beradik yatim piatu di Garut tersebut viral dan menuai sorotan dari warganet.

Berikut beragam komentar warganet.

“Assalamualaikum admin, bisa agendakan untuk bisa bertemu dengan keluarga besar adek nya, ibu saya ingin memberikan sedikit untuk kelangsungan sekolahnya sampai lulus SMA mohon di konfirmasi ya kak trimakasih”

“Tetep kuat ya aa.. Aa dan adek2 nya kelas brp? Sy pedagan ATK.. mau kirim bbrp buku dan perlengkapan sekolah boleh gak? Klo boleh minta alamatnya kirim kmn.”

“Dek raka harus baca komen ini ya. Kamu harus tetap hidup ya karna kamu berharga dimata Tuhan de. Bukan kebetulan kamu dipertemukn sama mbak ini, ini bukti kalau Tuhan sayang sm raka riki. Pertolongan Tuhan ga pernah terlambat de bahkan air matamu Tuhan perhitungkan setiap hari hasilnya Tuhan gantikan air matamu itu dengan apa yg kamu tidak sangka. Mbak nya trimakasih ya sudah memiliki hati yg seperti ini:

“Yaa allah kalo udah ada keinginan untuk itu sebaiknya dibawa jga ke medis yaa bu biar mental anaknya ga semakin down, coba laporan juga ke faskes terdekat, sehat2 yaa nak yaa allah”

“Harus dikawal terus mungkin mentalnya sudah kena,” tulis beragam komentar warganet.

Dapat Rezeki Nomplok

Tak lama setelah viral, banyak warganet yang memberikan bantuan kepada RA dan RI. 

Dalam unggahan terbaru @lia_ismi_farissa diketahui bahwa RA dan RI sudah mendapat bantuan berupa perlengkapan sekolah. 

Kini, keduanya tak perlu meminjam perlengkapan sekolah dari temannya.

"Perlengkapan sekolahnya sudah lengkap, ya. Tak ada lagi alasan untuk meminjam barang banyak, ya."

Begitu bunyi keterangan dalam unggahan tersebut. 

RA dan RI pun tampak menangis ketika menerima rezeki tersebut.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung