Grahadi

Pemprov Jatim

Pj Gubernur Adhy Sebut Pemanfaatan Hutan Sosial Berpotensi Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut, pemanfaatan hutan sosial yang dikembangkan KUPS dapat berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem

Editor: Cak Sur
Istimewa
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mendampingi Menhut Raja Juli Antoni saat menyerahkan 7 Salinan SK Transformasi Perhutanan Sosial kepada 7 Kelompok Tani Hutan di Kabupaten Lumajang. 

Serta titik ketiga, yakni peninjauan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Sapi Perah.

Saat meninjau area rehabilitasi hutan dan lahan tanaman durian, Pj Gubernur Adhy bersama Menhut Raja Juli turut berdialog bersama masyarakat, menanyakan persoalan dan hambatan dalam memajukan potensi area tersebut. 

Adapun keluhan masyarakat adalah berkaitan dengan kurangnya bibit unggul tanaman durian khususnya durian montong. 

Tak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan terkait subsidi untuk Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). 

Mendengar keluhan tersebut, Pj Gubernur Adhy menginstrusikan stakeholders terkait, khususnya Perhutani untuk segera menindaklanjuti dengan mendistribusikan bibit unggul durian montong. 

"Ini dicatat, tolong segera diselesaikan. Kebetulan ada Pak Menteri pasti dibantu untuk bibit-bibit unggul," tegas Adhy.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan, saat ini Presiden Prabowo Subianto memiliki program unggulan makan siang bergizi gratis. 

Guna melancarkan program tersebut, tentu diperlukan bahan pangan yang unggul.

Oleh karenanya, Menhut berharap, potensi hutan sosial di Lumajang dapat menjadi mitra pemerintah sebagai rantai pasok pangan bagi program makan bergizi gratis tersebut.

"Kami ingin agar sektor kehutanan, terutama perhutanan sosial menjadi rantai pasok bagi makan bergizi gratis tersebut. Sehingga makanan bergizi bagi anak-anak kita, baik susunya, sayurnya semua akan dari perhutanan sosial," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut Menhut Raja Juli juga menyerahkan 7 Salinan SK Transformasi Perhutanan Sosial kepada 7 Kelompok Tani Hutan. 

Di antaranya adalah Ketua KTH Wono Lestari, Desa Burno, Ketua KTH Sumber Hasil, Desa Kandang Tepus dan Ketua KTH Subur Makmur, Desa Kandang Tepus.

Berikutnya Ketua KTH Sidodai, Desa Kandangan, Ketua KTH Lestari Makmur, Desa Wono Cepokoayu, Ketua KTH Rimba Jaya Desa Jambekumbu dan Ketua KTH Sukowono, Desa Jambekumbu. 

Selain pembagian SK, juga dilakukan penanaman pohon sebagai simbol pelestarian lingkungan di Bumi Perkemahan Glagah Arum oleh Pj Gubernur Adhy dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (*)

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved