Pilwali Surabaya 2024

Pakar Nilai Calon Tunggal Pilwali Surabaya 2024 Berpotensi Partisipasi Turun, Ini Reaksi Tim ErJi

Fenomena pasangan calon (Paslon) tunggal di Pilwali Surabaya 2024 berpotensi akan menurunkan angka partisipasi pemilih.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
ahmad zaimul haq/surya.co.id
Tribun Jatim Network menggelar Talkshow Politik Tribun Series, Rabu (30/10/2024) dengan mengangkat tema 'Mengapa Memilih Bumbung Kosong di Pilwali Surabaya 2024?'. 

Dari jumlah DPT Surabaya yang mencapai 2,2 juta pemilih, sebanyak 22,8 persen merupakan gen Z (berusia 17-27 tahun), kemudian 32,2 persen merupakan milenial (28-43 tahun).

"Ini yang kemudian menjadi langkah prioritas bagi kami untuk terus menerus PDKT dengan anak-anak muda, terutama First Voter untuk memilih ErJi," katanya.

Kepada para pemilih muda tersebut, pihaknya mengungkap bahwa pasangan ErJi akan melanjutkan program prioritas, di antaranya beasiswa kepada SMA dan Perguruan Tinggi, pelatihan tenaga kerja bersertifikat, hingga pembukaan bursa kerja secara berkala.

"Kami sampaikan kepada anak muda bahwa pasangan ini punya program pendidikan gratis hingga tingkat SMA, SMK dan juga kuliah yang sekalipun bukan naungannya. Kemudian, bagaimana kesehatan gratis yang saat ini sudah semakin baik berjalan di kelas Surabaya. Bagaimana juga dengan rumah sakitnya, bagaimana kota lama yang saat ini menjadi jujugan untuk berkreasi dan bersenang-senang, serta hal baik lainnya. Ini yang kemudian ingin dilanjutkan di Surabaya," katanya.

Keberadaan relawan kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024 turut memotivasi masyarakat untuk memberikan pilihan.

Bukan untuk mendukung kotak kosong, namun semakin bulat mengawal suara Eri dan Armuji.

"Tentu Mas Eri dan Cak Ji tidak menganggap remeh teman-teman kotak kosong. Bahkan, kami betul-betul menyadari dan menghargai apa yang dilakukan oleh kawan-kawan kotak kosong. Sekali lagi kami optimistis bahwa partisipasi Pilwali Surabaya 2024 bisa meningkat pesat. Itulah Kenapa kami semua di tim kemenangan setiap hari siang pagi malam terus-menerus bergerak untuk kampanye Mas Eri dan Cak Ji," lanjutnya.

Dipandu Manajer Editor Online Tribun Jatim - Kompas Gramedia, Mujib Anwar, Talkshow tersebut mengangkat tema 'Mengapa Memilih Bumbung Kosong di Pilwali Surabaya 2024?'.

Selain Mirza, Talkshow turut menghadirkan Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koorwil Jawa Timur Heru Satriyo, Praktisi Hukum dan Politik Edward Dewaruci, dan Politisi senior Partai Demokrat Surabaya, Mochamad Machmud.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved