Lestarikan Tradisi dan Budaya, Pemdes Campurejo Gresik Gelar Sedekah Laut dan Lomba Perahu Hias

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Desa Campurejo dan Kelompok Nelayan Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik melestarikan tradisi dan budaya sedekah laut atau petik laut, Rabu (30/10/2024). Hal itu sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang melimpah kepada nelayan. 

Kepala Desa Campurejo, Amudi mengatakan, sedekah laut yang oleh warga sering disebut 'petik laut' itu sudah turun temurun dilaksanakan. 

"Sedekah laut atau petik laut ini rutin kita laksanakan dan terus kita lestarikan. Supaya tidak melupakan nikmat yang diberikan oleh Allah. Selain itu tujuannya melestarikan budaya nenek moyang yang dulu ya seperti itu. Dalam keyakinannya, kalau kita banyak bersyukur kepada Allah, maka nikmat akan ditambah," kata Amudi kepada wartawan. 

Amudi menambahkan, acara petik laut merupakan kegiatan besar yang menjadi perhatian masyarakat. Sehingga bisa menjadi sarana mempererat kerukunan masyarakat, nelayan, perangkat desa serta para tokoh. 

"Kegiatan melestarikan tradisi sedekah laut ini dapat menjalin kebersamaan, persatuan nelayan. Sebab nelayan kita ada dari beberapa sektor. Ada sektor jaring, sektor kursin dan ada nelayan tradisional. Jadi, ketika ada kegiatan sedekah laut, masyarakat kompak untuk menyelenggarakannya," imbuhnya. 

Rangkaian kegiatan diawali doa bersama agar rezeki melimpah, doa bersama untuk para leluhur dan selametan tumpeng.

Setelah itu dilanjutkan kegiatan lomba perahu nelayan dan parade perahu hias ke laut. Kemudian ada shalawatan bersama dan hiburan bersama masyarakat. 

"Karena masyarakat kita mayoritas Islam, jadi kegiatan itu isinya perpaduan antara nilai tradisi budaya dan religi. Namun juga ada hiburan lain, seperti elekton," katanya. ****