Kontribusi Capai 20 Persen, Lazada Perkuat Strategi Hiperlokal Lewat LazADA Surabaya Summit 2024

SURYA.co.id | SURABAYA - Lazada menggelar kegiatan LazADA Surabaya Summit 2024, Rabu (30/10/2024).

Dalam kegiatan yang digelar di ballroom Hotel Vasa Surabaya tersebut, Lazada mengenalkan strategi program Hiperlokal yang berupaya untuk memberdayakan UMKM lokal dan memperkuat kehadirannya di pasar nasional.

"Serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen di Surabaya dengan pembangunan infrastruktur serta berbagai aktivasi sejak awal Oktober ini melalui inisiatif LazADA di Surabaya," kata James Chang, CEO Lazada Indonesia.

Komitmen Lazada untuk hadir lebih dekat dengan para konsumen di Kota Pahlawan ini diwujudkan di antaranya melalui peluncuran laman khusus di aplikasi Lazada dengan beragam promosi eksklusif untuk masyarakat Surabaya.

"Menghadirkan berbagai aktivasi dan menunjuk brand ambassador lokal Surabaya, serta menghadirkan program pemberdayaan untuk penjual khusus Surabaya," tambah Amelia Tediarjo, Head of Operations, Lazada Indonesia.

LazADA Surabaya Summit 2024, menjadi konferensi pertama Lazada di Surabaya yang menjadi bagian dari strategi hiperlokal ini.

Acara yang dihadiri hingga lebih dari 800 penjual dan mitra affiliate Surabaya ini merupakan bentuk komitmen Lazada dalam mendukung pertumbuhan talenta ekonomi digital di Surabaya.

"Melalui LazADA Surabaya Summit 2024, penjual dan mitra affiliate diharapkan dapat mempelajari dan memanfaatkan berbagai fitur, teknologi dan program yang ada di Lazada untuk mendukung mereka memperkuat bisnis dan sukses berjualan, khususnya dalam festival belanja akhir tahun 11.11 dan 12.12 mendatang," beber Amelia.

Dalam kesempatan yang sama, Canggih Satriatama, Surabaya Region Director, Lazada Indonesia, menyebutkan, kontribusi Surabaya dalam kegiatan bisnis Lazada Indonesia secara nasional mencapai 20 persen.

"Kontribusi ini cukup besar dan membuat kami melihat pasar Surabaya menjadi sangat potensial untuk berkembang lebih besar dan luas lagi," ungkap Canggih.

Apalagi lewat program Hiperlokal ini, produk dari UMKM Jawa Timur dan Surabaya memiliki potensi pasar dan nilai produk yang tak kalah dalam bersaing dengan daerah lainnya, salah satunya produk pertanian berupa buah melon dari petani d8 Tulungagung.

"Buah melon dari Tulungagung ini cukup bagus dan harganya naik berkali lipat kalau masuk supermarket di mall. Namun lewat Lazada dengan program Hiperlokal, harganya menjadi lebih terjangkau," pungkas Canggih.