Berita Surabaya

Gelar Demo ke Tengah Laut, Nelayan Surabaya Tolak Reklamasi Parmurbaya

Nelayan pesisir Surabaya terus menolak rencana proyek strategis nasional (PSN) dengan membuat pulau baru di pesisir Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Nelayan di Pantai Timur Surabaya (Parmurbaya) saat membentangkan penolakan reklamasi di laut Kenjeran Surabaya, Rabu (30/10/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Nelayan pesisir Surabaya terus menolak rencana proyek strategis nasional (PSN) dengan membuat pulau baru di pesisir Surabaya.

Megaproyek ini akan diwujudkan Kota Baru, Surabaya Waterfront Land (SWL) dengan cara reklamasi.

Ada empat pulau baru rencananya akan dibikin di Parmurbaya (Pantai Timur Surabaya) dengan total nilai investasi mencapai Rp 71 triliun.

Saat ini proses perizinan awal tengah berproses, namun nelayan Surabaya menolak keras rencana ini.

Sekitar 30 nelayan turun ke tengah laut menolak rencana PSN itu, Rabu (30/10/2024).

Dengan membawa 7 perahu, mereka menggelar aksi penolakan reklamasi itu di tengah laut dengan membentangkan spanduk penolakan reklamasi.

Perahu-perahu itu berjajar di tepi dermaga Kenjeran Park Surabaya. Mereka membentangkan poster dan spanduk bertuliskan, 'Tolak Reklamasi'.

Ada juga spanduk putih bertuliskan 'Laut Surabaya Tidak Dijual!'.

Selama sekitar satu jam, perahu-perahu mereka mengapung di tengah laut dekat dermaga.

Dengan pengeras suara, nelayan berorasi menolak rencana reklamasi.

"Omong kosong kalau reklamasi dengan membuat pulau baru akan mensejahterakan nelayan. Tolak Reklamasi," teriak Heroe Budiarto, koordinator nelayan dalam aksi di tengah laut.

Para nelayan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Madani Maritim itu turun ke tengah laut dengan memarkir perahu mereka ini dipicu proses Reklamasi yang terus berjalan.

Nelayan mendapat khabar bahwa Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan, bersama Dinas Kelautan Jatim dan PT Granting Jaya akan melakukan survei lapangan.

PT Granting Jaya yang akan menjadi pengelola investasi dalam megaproyek SWL.

Nelayan meyakini bahwa proyek reklamasi ini tidak memberi kesejahteraan mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved