Tiga Tiang Listrik Patah Akibat Puting Beliung di Bondowoso, 31 Ribu Pelanggan Terdampak Padam

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Angin puting beliung yang terjadi di tiga kecamatan Kabupaten Bondowoso, Senin (28/10/2024) sore, menyebabkan lampu padam.

Karena, ada tiga tiang listrik yang ternyata patah dan satu tiang mengalami retak di Desa Taman dan Dadapan, Kecamatan Grujugan.

Sebelumnya diberitakan dari data BPBD, yang tercatat baru satu tiang listrik yang patah hingga pukul 18.00 WIB.

Manager PLN Bondowoso, Yuanito Yoga Pratama, dikonfirmasi pada Selasa (29/10/2024), menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memperbaiki beberapa kerusakan semalam. Seperti kabel listrik yang putus.

Namun memang dalam beberapa kasus tiang listrik patah masih terus dilakukan hingga saat ini.

Bahkan, pihaknya meminta bantuan dua unit regu dari Kabupaten Situbondo.

Karena, perbaikan tiang listrik saat ini tanpa menggunakan tenaga manusia. Melainkan menggunakan truk langsung untuk berdirikan tiang.

"Regunya ada truk, ada grand yang bisa cepat memberdirikan tiang," jelasnya.

Di tambahkan oleh Fiqih Akbar Wijaya, Tim Leader K3L dan KAM, PLN Bondowoso menjelaskan, akibat tiang yang patah itu ada 92 gardu listrik yang padam, dengan 31.247 pelanggan tersebar di 21 desa, di tiga kecamatan.

Namun sebenarnya, ada 20 an titik yang telah menyala. Karena, di-supplay dari tegangan lain. Sementara per 29 Oktober 2024 ini, tersisa sekitar 2 desa saja yang terdampak padam.

Tapi, karena memang perbaikan harus dilakukan dalam kondisi padam. Jadi, pihaknya terpaksa memadamkan gardu listrik yang lain.

"Di tempat pekerjaan itu dilakukan kan tidak bisa tetap menyala. Kita belum punya alat-alat pekerjaan yang bisa memungkinka bersentuhan dengan tegangan," terangnya.

Ia menyebut jika cuaca mendukung maka hari ini perbaikan akan selesai hingga pukul 16.00 WIB.

"Doakan saja, takutnya ada susulan lagi kayak kemarin. Ini sudah rutin kejadian begini, tapi paling parah kemarin," terangnya.

Titin, warga Perumahan Grujugan Agency, Desa Taman, Kecamatan Grujugan, mengatakan, hibgga sekarang memang listrik belum menyala.

"Mudah-mudahan bisa segera nyala, karena sampai saat ini di tempat kita airnya itu bergantung ke listrik" urainya.

Seperti diketahui, Angin puting beliung disertai hujan deras terjadi di Kecamatan Tamanan, Maesan, dan Grujugan, pada Senin (28/10/2024). 

Akibatnya sujumlah rumah ada yang mengalami rusak berat dan rusak ringan.

Data sementara dari BPBD Bondowoso hingga berita diturunkan, tercatat ada satu rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan.  Dan satu rumah di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan tertimpa pohon tumbang.

Kemudian, ada delapan rumah di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Maesan yang mengalami rusak sedang dan ringan. Seperti gentengnya terbawa angin.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS