Berita Surabaya

Komisi D Dorong RSUD Surabaya Timur Punya Poli Khusus Mental Health untuk Pecandu Gadget

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mendorong agar RSUD Surabaya Timur menjadi rujukan pecandu gadget hingga game online.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Suasana pengerjaan RSUD Surabaya Timur beberapa waktu lalu. 

"SDM dan tenaga sementara akan gotong royong dengan RSUD Sowandhie (RSUD lama milik Pemkot Surabaya). Namun kami minta untuk tenaga non medis upayakan ambil tenaga kerja dari warga sekitar, asli Surabaya," kata Ajeng yang politisi perempuan Gerindra.

Harus Perbanyak Kelas III
APBD 2024 sudah menuntaskan pembangunan RSUD Surabaya Timur.

Anggaran hampir setengah triliun untuk pembangunan RSUD Surabaya Timur murni dari APBD.

RS modern milik Pemkot Surabaya ini akan beroperasi November besok.

Kondisi D juga mendukung penganggaran kembali ratusan miliar untuk pembangunan RSUD Surabaya Selatan pada 2025.

Kedua RSUD baru itu akan menjadi jawaban atas antrean yang kerap terjadi di dua RSUD milik Pemkot, yakni RSUD Soewandhie dan RSUD BDH.

"Setiap Minggu selalu ada antrean di RSUD lama itu. Jangan sampai ada penolakan pasien hanya karena tidak cukup kamar. Makanya kami mendesak agar RSUD Surabaya Timur dan RSUD Selatan wajib terbanyak Kelas III," kata Akma.

Dia meminta Dinkes segera mendata dan memetakan kebutuhan akan layanan kelas tiga di rumah sakit baru itu.

Selain memastikan ketercukupan tenaga kesehatan dan paramedis hingga fasilitas kesehatan yang memadai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved