Berita Viral

Keselamatan Guru Supriyani Disorot Usai Mobil yang Sering Antar Diduga Ditembak, Diungsikan di Sini

Keselamatan Guru Supriyani disorot setelah mobil yang sering mengantarnya diduga ditembak OTK. Terungkap keberadaannya selama ini.

Editor: Musahadah
kolase tribun sultra
Camat Baito Sudarsono menunjukkan mobilnya yang pecah seperti terkena tembakan setelah dipakai menghadiri sidang guru Supriyani. 

SURYA.CO.ID - Insiden diduga penembakan mobil dinas Camat Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sudarsono mengungkap fakta baru terkait guru Supriyani. 

Ternyata, selama ini mobil Daihatsu Terios itu sering ditumpangi guru Supriyani, saat menjalani sidang dugaan penganiayaan anak polisi di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan.

Fakta lain juga terungkap jika selama ini guru Supriyani ternyata tinggal di rumah dinas Camat Baito, Sudarsono. 

Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan guru Supriyani selama menjalani proses hukum di PN Andoolo

Kuasa Hukum Guru Supriyani, Andri Darmawan mengungkapkan selama ini keberadaan kliennya di rumah sudah tidak kondusif. 

Baca juga: Ini Sosok yang Minta Guru Supriyani Minta Maaf ke Aipda WH, Beda yang Minta Uang Damai Rp 50 Juta

"Banyak telepon, banyak orang mau ketemu," ungkapnya dikutip dari tayangan Nusantara TV. 

Melihat hal itu, tim kuasa hukum berupaya mencari orang yang bisa membantu untuk mengamankan Supriyani serta mengawasinya.  

"Kami terimakasih pihak Kecamatan Baito mau memfasilitasi Supriyani ada (tinggal) di sini, untuk terlindungi, aman sampai proses sidang selesai," ungkap Andri. 

Terkait insiden diduga penembakan yang mengenai mobil dinas camat,  Andri bakal melaporkan kasus dugaan teror mobil itu ke polisi.  

"Tadi ini ada insiden, jadi mobil dinas Pak Camat Baito yang biasa dipakai untuk Supriyani dalam proses sidang diduga 'ditembak' dan ini kami sedang identifikasi,” katanya.

Insiden pecahnya kaca mobil yang sering ditumpangi Supriyani tersebut terjadi pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 14.30 Wita.

Mobil tersebut diketahui ditumpangi oleh Penjabat atau Pj Kepala Desa Ahuangguluri, Herwan Malengga untuk balik ke kediamannya.

Setelah dari rumahnya, ia berencana kembali ke rumah jabatan Camat Baito

Namun, sekitar 500 meter dari gerbang rumah jabatan Camat Baito, ia mendengar ada bunyi.

"Seperti ada daun kelapa jatuh ke tanah, begitu bunyinya," kata Herwan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved