Berita Bisnis
Komisi Dagang dan Investasi Australia Jajaki Potensi Investasi di Jatim
Upaya pemerintah Australia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah dengan Indonesia, termasuk Jatim.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Konsulat Jenderal Australia di Surabaya dan Komisi Perdagangan dan Investasi Australia atau Austrade, bersama dengan Indonesia Australia Business Council cabang Jawa Timur (IABC Jatim), menggelar jejaring industri untuk memberikan informasi terkini mengenai implementasi Strategi Ekonomi Australia di Asia Tenggara hingga tahun 2040.
Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah Australia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah dengan Indonesia, termasuk Jatim.
Konsul-Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, mengatakan, berbekal sejarah investasi Australia di Jatim, pihaknya memiliki kerja sama yang hebat dengan komunitas bisnis di Jatim.
"Saya sangat senang menyambut semua orang dan berterima kasih kepada Austrade karena telah menjadi tuan rumah bersama acara jejaring industri malam ini," kata Glen Askew, Jumat (25/10/2024) malam.
Apresiasi yang besar juga diberikan kepada Western Sydney University Kampus Surabaya atas tempat yang luar biasa.
Lebih lanjut Glen mengungkapkan, keterlibatan Austrade dan Deal Team di Jatim disambut sangat baik.
"Mereka bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di kawasan ini untuk mengidentifikasi peluang investasi yang potensial dan mendukung investor dari institusi dan korporasi Australia untuk menilai dan memanfaatkan peluang tersebut," ungkap Glen.
Australia memiliki peta ekonomi luar negeri dengan menetapkan jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah. Termasuk untuk bilateral Australia - Indonesia.
Komisioner Senior Perdagangan dan Investasi Australia untuk Indonesia, Stephen Skulley, menambahkan, inisiatif ini bertujuan untuk mendukung dan meraih berbagai peluang yang diberikan oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dengan menggabungkan kemampuan komersial, keuangan, dan kebijakan pemerintah Australia, Investment Deal Team akan mendukung investor Australia untuk menilai dan mencari peluang investasi baru di Indonesia," terang Stephen.
Tim ini akan memanfaatkan kegiatan keuangan ekspor Australia dikawasan ini, termasuk fasilitas pembiayaan investasi di Asia Tenggara senilai AUD 2 miliar.
"Hal ini untuk mendukung dan mengkatalisasi investasi institusi dan korporasi yang lebih besar," pungkas Stephen.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Gerak Cepat PLN UIT JBM Amankan Suplai Listrik Pelanggan di Surabaya Jelang Nataru |
|
|---|
| PTP Nonpetikemas Songsong Tahun 2025 dengan Ekspansi dan Inovasi |
|
|---|
| Bank Jatim dan Bank NTT Teken SHA, Tindak Lanjut dari Kelompok Usaha Bank |
|
|---|
| Bank Jatim dan Bank Banten Lanjutkan Proses KUB : Tandatangani Shareholder Agreement |
|
|---|
| PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Ke Madura Aman Jelang Natal dan Tahun Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.