Berita Bisnis

Perluas Pembiayaan untuk Petani, Bank Jatim Gandeng Eratani

Bank Jatim memperluas penetrasi pembiayaan, dengan melakukan penandatanganan kerjasama PT Eratani Teknologi Nusantara atau Eratani

Foto Istimewa Bank Jatim
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R Arief Wicaksono, bersama Direktur Utama PT Eratani Teknologi Nusantara Andrew Soeherman, usai melakukan penandatanganan kerjasama terkait pengembangan dan pengelolaan jasa perbankan dalam ekosistem bisnis. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memperluas penetrasi pembiayaan, dengan melakukan penandatanganan kerjasama PT Eratani Teknologi Nusantara atau Eratani

Kerjasama keduanya terkait pengembangan dan pengelolaan jasa perbankan dalam ekosistem bisnis.

Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R Arief Wicaksono, mengatakan, sinergitas ini bertujuan untuk memberdayakan petani dengan menyediakan solusi keuangan serta dukungan teknis yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dalam proses budidaya.

“Kerja sama yang terjalin antara Bank Jatim dan Eratani ini merupakan langkah strategis kami untuk berkontribusi pada pertanian di Indonesia. Kami yakin bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian nasional," kata Arief, Jumat (25/10/2024).

Melalui kemitraan ini, pihaknya juga berharap dapat terus meningkatkan penyaluran KUR dan Kredit Jatim Mikro pada petani, sehingga petani binaan Eratani dapat lebih produktif lagi.

Adapun ruang lingkup perjanjian kerja sama  ini meliputi penyediaan sarana digital pelayanan jasa perbankan melalui kerjasama host to host system kedua belah pihak, akses permodalan petani mitra dan/atau UMKM sektor pertanian yang terdaftar dan terverifikasi dalam aplikasi Eratani, dan pengembangan serta perluasan akses fasilitas jasa keuangan lainnya dari bankjatim kepada Eratani

Melalui fasilitas yang tersedia, petani binaan Eratani dapat memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang lebih ringan dan proses yang lebih cepat. Dalam hal ini, Bank Jatim memberikan beberapa fasilitas kredit.

Yaitu KUR hingga Rp 500 juta serta Kredit Jatim Mikro dan KUR alat mesin pertanian (alsintan) hingga Rp 2 miliar. 

Selain petani, fasilitas kredit tersebut juga diberikan untuk mitra toko penyedia sarana produksi pertanian (saprotan) serta pengolah padi. 

“Fleksibilitas ini memungkinkan para petani untuk menyesuaikan kebutuhan modal kerja untuk budidaya padi secara efisien dan praktis sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis pertanian mereka,” terang Arief.

Direktur Utama PT Eratani Teknologi Nusantara Andrew Soeherman, mengatakan, kerja sama dengan Bank Jatim dapat membuka jalan bagi para petani untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. 

Pihaknya percaya, dukungan finansial ini akan menjadi motor penggerak bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Jatim merupakan produsen beras terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut-turut, dengan produksi mencapai 5,6 juta ton pada tahun 2023. Untuk mendukung kondisi tersebut dan memastikan keberlanjutan pasokan pangan, Eratani secara aktif menjalin kolaborasi, salah satunya dengan Bank Jatim guna menyediakan akses pendanaan yang diperlukan bagi para petani," beber Andrew.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved