Kendalikan Inflasi, Pemkab Trenggalek Gelar Pasar Murah Beri Subsidi 32 Persen

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek menggelar pasar murah di Kantor Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (22/10/2024).

Pasar murah ini diselenggarakan untuk mengendalikan inflasi menindaklanjuti sejumlah harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik.

"Pasar murah ini dilaksanakan di seluruh kecamatan. Sedangkan hari ini pasar murah dilaksanakan di 2 tempat, Kecamatan Pogalan dan Kecamatan Panggul," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, Selasa (22/10/2024).

Dalam pasar murah ini Pemkab Trenggalek menyediakan sebanyak 4.526 paket sembako yang terdiri dari beras premium kemasan 5 kilogram dengan harga jual Rp49.500.

Minyak goreng premium kemasan 2 liter dengan harga jual Rp 24.000 serta gula pasir kemasan 1 kilogram dengan harga jual Rp11.500. 

Satu paket tersebut hanya dijual Pemkab Trenggalek seharga Rp 85 ribu.

Adanya pasar murah tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat. 

"Inflasi ini memang perlu dikendalikan sehingga tidak membebani masyarakat. Untuk itu kita gelar pasar murah, setiap paketnya terdiri dari 3 komoditas (beras, minyak goreng dan gula)," jelas Erma.

Dari setiap paket tersebut Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan subsidi sebesar 32 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Saniran menyebutkan dalam dua Minggu terakhir bahan bahan pokok di Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan, mulai dari harga beras, minyak dan cabai.

"Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek punya anggaran yang bisa digunakan untuk intervensi dan mengendalikan harga-harga komoditas tersebut," ucap Saniran.

Dengan adanya pasar murah ini harapannya inflasi di Trenggalek dapat terjaga. Harga-harga tidak terlalu tinggi dan lebih terjangkau untuk masyarakat.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS