Berita Surabaya

Kunjungan Kapal Naik 8 Persen, Terminal Teluk Lamong Catatkan Kinerja Positif di Kuartal III 2024

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan kinerja positif pada triwulan III tahun 2024 ini.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, saat memberi pelatihan CTO untuk pegawai operasional untuk menunjang peningkatan kinerja di tahun 2024. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan kinerja positif pada triwulan III tahun 2024 ini.

Jumlah kunjungan kapal meningkat 8 persen, dari 1.109 kapal di Tahun 2023 menjadi 1.199 kapal pada tahun ini.

Atas peningkatan jumlah kunjungan kapal tersebut, secara Year On Year (YOY) jumlah arus petikemas turut mengalami peningkatan sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya yaitu 610.600 Teus di Tahun 2023 menjadi 658.526 Teus di tahun ini.

Kargo curah kering di TTL juga mengalami kenaikan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2.731.860 ton di Tahun 2023  menjadi 2.914.695 ton di tahun 2024.

"Peningkatan jumlah kunjungan kapal yang mempengaruhi kenaikan arus petikemas dan kargo curah kering tersebut merupakan hasil dari layanan operasional yang efektif dan efisien sehingga waktu sandar kapal (port stay) semakin pendek dan memungkinkan tempat sandar kapal di dermaga segera digantikan oleh kapal lainnya," kata David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, Senin (21/10/2024).

Selain peningkatan arus petikemas, terdapat peningkatan petikemas transhipment domestik dari Indonesia bagian Barat menuju ke Indonesia bagian Timur seperti ke Ambon, Sorong, Manokwari dan Jayapura dari 33.978 Teus di Tahun 2023 menjadi 47.123 Teus di tahun ini, atau meningkat 39 persen.

Dengan adanya peningkatan transhipment domestik tersebut menjadikan PT Terminal Teluk Lamong sebagai salah satu hub terminal Indonesia bagian Timur.

David menyampaikan, operasional yang excellent akan menjadi pendongkrak naiknya kinerja.

TTL juga diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang baik untuk konektivitas antara Indonesia Bagian Barat dengan Bagian Timur.

"Dengan optimalisasi pelayanan operasional berbasis planning and control, PT Terminal Teluk Lamong akan mampu memberikan layanan yang cepat dan efisien bagi pengguna jasa," ujar David.

Terkait pelatihan SDM, TTL bersama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) menggelar pelatihan Container Terminal Operation (CTO) untuk pegawai operasional di Pelindo Place, Surabaya.

Pelatihan ini nantinya akan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang pola operasional dan teknologi pada terminal petikemas untuk mewujudkan Operation Excellence.

Hadir untuk membuka sekaligus memberikan pelatihan, Muarip, Direktur Operasi PT Pelindo Terminal Petikemas.

Dalam sambutannya muarip menyampaikan bahwa pelatihan CTO ini adalah jalan pembuka ilmu pengetahuan operasional terminal petikemas yang luas.

"Pelatihan CTO ini membuka pikiran serta menambah wawasan peserta bahwa teknologi operasi terminal petikemas selalu berkembang dan Indonesia mampu bersaing dengan negara maju lainnya dalam pelayanan terminal petikemas," ungkap Muarip.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved