Viral Lokal Blitar
Esa yang Videonya Dijemput Polisi Sempat Viral, Kini Sekolah Lagi di SMPN 2 Kademangan Blitar
Selama ini, Esa tinggal bersama kakeknya dari ibu, Sanidi (76), di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Mengenakan seragam sekolah biru putih dan berkerudung, Nur Esa Anastasya (16), terlihat masih malu-malu saat hari pertama masuk di SMPN 2 Kademangan Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2024).
Esa, panggilan Nur Esa Anastasya, datang ke sekolah hari pertama di SMPN 2 Kademangan diantar Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono bersama beberapa anggotanya.
"Saya senang, hari ini mulai sekolah lagi. Saya akan belajar dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak polisi, dinas dan guru yang telah membantu sehingga saya dapat sekolah lagi," kata Esa.
Seperti diketahui, video Esa mengenakan seragam sekolah dijemput polisi di halaman SMAN 3 Kota Blitar sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Esa sempat mengirim pesan ke media sosial Polres Blitar Kota. Lewat pesan itu, ia minta dijemput untuk diantarkan ke tempat bimbingan belajar.
Dalam rekaman video, Esa terlihat menangis saat didatangi polisi. Esa ternyata juga tidak sekolah.
Selama ini, Esa tinggal bersama kakeknya dari ibu, Sanidi (76), di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kehidupan Esa memang memilukan. Sejak kecil, Esa ditinggal ibunya, Susanti kerja ke luar negeri.
Sedang ayah Esa, Suhebi tinggal di Kota Serang, Provinsi Banten.
Esa sempat ikut kakeknya di Kademangan, Kabupaten Blitar sejak TK sampai kelas 4 SD.
Naik kelas 5 SD, Esa diajak ayahnya ke Kota Serang, Provinsi Banten. Ayah Esa kemudian menikah lagi.
Esa sempat masuk pondok pesantren dan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Serang, Provinsi Banten.
Namun, ketika naik kelas 9 MTs, Esa putus sekolah dan pulang ke rumah kakeknya dari ibu di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Selama di Blitar, Esa mengaku ayahnya tidak pernah menjenguk. Lalu Esa mendapat kabar ayahnya meninggal dunia pada Februari 2024.
Sejak itu, Esa seperti orang bingung. Ia juga tidak melanjutkan sekolah selama berada di Blitar.
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Jalan Ditanami Pisang Karena Pengendara Terperosok, PUPR Tulungagung Jadwalkan Perbaikan Awal 2026 |
![]() |
---|
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
3 Kecamatan Di Probolinggo Menonjol Kasus Narkoba, Polisi Ringkus 12 Pengedar Dalam 2 Pekan |
![]() |
---|
Miyako Umumkan Pemenang Program “Beli Kipas Angin Bisa Berangkat Umroh” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.