Berita Tulungagung

Stand Up Paddle Favorit Baru di Waduk Wonorejo Tulungagung, Mendayung Sambil Nikmati Pemandangan

Stand up paddle ini adalah jenis olahraga keseimbangan dengan cara berdiri di atas papan sejenis kano dan menggunakan dayung

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Wisatawan meluncur dengan stand up paddle di Waduk Wonorejo Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Destinasi wisata di Kabupaten Tulungagung tidak hanya pantai, di kawasan pegunungan pun ada Waduk Wonorejo di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo. Waduk Wonorejo ini sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Tulungagung.

Namun kini ada cara baru menikmati Waduk Wonorejo beserta alam pegunungan sekitarnya dengan stand up paddle. Wahana wisata baru ini mulai dirintis sejak Agustus 2024 dengan menggandeng komunitas stand up paddle

Stand up paddle ini adalah jenis olahraga keseimbangan dengan cara berdiri di atas papan sejenis kano dan bergerak di atas air menggunakan dayung. Olahraga ini gabungan kayak  dan selancar namun tidak memerlukan ombak.

“Aktivitas paddling ini dimulai Agustus lalu. Olahraga ini membawa sensasi baru olahraga air, sambil menikmati pemandangan Waduk Wonorejo,” ujar Kasubdiv Pengendalian Operasional Bisnis Perum Jasa Tirta I, Marturiawan Kristiono Putro. 

Lanjut Kristiono, wahana stand up paddle ini bagian upaya pengembangan education and sport tourism di kawasan Bendungan Wonorejo. Setiap hari setidaknya disiapkan 10 paddle board untuk melayani para wisatawan. 

Kondisi perairan Waduk Wonorejo yang tidak berombak juga memudahkan olahraga ini dilakukan.  Bahkan wahana ini juga bisa dinikmati oleh mereka yang sebelumnya belum pernah melakukan stand up paddle

“Di sini kami siapkan instruktur untuk belajar bagi mereka yang pemula. Jangan khawatir, faktor keamanan sangat diperhatikan,” katanya. 

Untuk bisa bermain stand up paddle ini wisatawan cukup membayar Rp 85.000 per jam. Jika lengkap dengan dokumentasi, maka biaya menjadi Rp 100.000 per jam. Tarif ini sudah termasuk tim safety yang akan memastikan keselamatan wisatawan.

“Meski baru dibuka, antusiasme wisatawan cukup baik. Karena di Tulungagung baru di Waduk Wonorejo yang punya fasilitas wisata stand up paddle,” ucap Kristiono. 

Marwan (43), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo menjadi salah satu pegiat wisata stand up paddle. Menurutnya, meluncur di atas paddle board, menyusuri Waduk Wonorejo memberikan nuansa baru. 

Wisatawan bisa menyusuri setiap lekuk kontur waduk ini sambil menikmati pemandangan. “Ada pulau di tengah waduk, itu bisa dinikmati. Bisa juga masuk di celah dua bukit yang pemandangannya indah,” katanya.

Waduk Wonorejo dikelilingi perbukitan dengan hutan hijau di atasnya menyajikan pemandangan yang elok. Butuh waktu 1 jam untuk bisa menikmati pemandangan di sekeliling waduk ini. Di saat sore suasana semakin indah dengan pemandangan matahari terbenam (sunset).

“Sangat seru bisa menikmati pemandangan dengan cara baru. Tetapi lebih seru kalau tercebur, ada sensasi tersendiri,” ucap Marwan sambil tersenyum. 

Marwan memastikan olahraga stand up paddle ini aman dilakukan untuk pemula sekalipun. Setiap orang wajib mengenakan pelampung sebelum meluncur di air di atas papan.

Pelampung ini memastikan keamanan mereka saat terjatuh di air sehingga tetap mengapung. “Yang penting kalau jatuh ke air tidak usah panik. Tetap tenang karena sudah ada pelampung,” tegasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved