Kabinet Prabowo Gibran

Rekam Jejak Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Dipilih Prabowo Masuk Kabinetnya

Inilah rekam jejak Stella Christie, salah satu calon menteri yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke  Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayora

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/istimewa
Stella Christie, lulusan Harvard dan profesor Tsinghua University yang bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran. 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Stella Christie, salah satu calon menteri yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke  Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). 

Stella merupakan seorang profesor di sejumlah kampus ternama dunia.

Ia ahli di bidang ilmu kognisi dan cabang-cabangnya, termasuk soal proses berpikir otak hingga artificial intelligence (AI).

Meski demiakian, sosoknya selama ini luput dari sorotan media. 

Karena itu, kehadirannya di kediaman Prabowo menjadi sorotan, apalagi setelah dia mengungkap jati dirinya. 

Baca juga: Ingat Mayor Teddy yang Viral saat Jadi Ajudan Prabowo? Kini Didukung Berjodoh dengan Dewi Perssik

Usai menemui Prabowo, Stella memperkenalkan dirinya di depan awak media.

Stella menjelaskan, dirinya merupakan profesor di bidang cognitive science di Tsinghua University, Beijing, China.

"Saya Profesor Stella Christie PhD. Saya adalah dari akademisi, saya adalah profesor, guru besar dan researcher di Tsinghua University, Beijing, China. tentu saja saya orang Indonesia asli," katanya. 


 
"Saya menyelesaikan gelar S1 di Harvard University, gelar S2 dan S3 dari Northwestern University. Dan saya sudah menjadi Guru Besar di Swarthmore College, itu nomor tiga universitas paling baik di Amerika Serikat. Dan sekarang saya juga menjadi Guru Besar di Tsinghua University."

"Saya adalah ilmuwan cognitive science, adalah tentang bagaimana kita berpikir, tentang otak, tentang bagaimana pikiran yang memastikan manusia dan juga hewan dan juga AI. Jadi ilmu saya adalah interdisiplineri," papar Stella.

Stella tidak menjelaskan secara rinci apa tugasnya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.

Ia hanya menyebut akan membantu Prabowo mengembangkan Indonesia ke depan sesuai dengan keilmuannya. "Nanti Pak Prabowo menjelaskan," tuturnya.

Siapa sebenarnya Stella Christie

Dikutip dari laman Tsinghua University, Stella kelahiran Medan, Sumatera Utara, 11 Januari 1979.

Wanita yang besar di Jakarta itu menguasai sejumlah bahasa selain Indonesia, yakni Mandarin, Polandia dan Spanyol.

Stella menempuh pendidikan dan memperoleh gelar sarjana Psikologi di Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2004.

Ia merupakan lulusan terbaik dengan gelar Magna Cum Laude dan mendapat penghargaan tertinggi dari Harvard.

Stella kemudian mendapat gelar Ph.D dan profesor seusai melanjutkan pendidikan psikologi di Northwestern University, Amerika Serikat pada 2010.

Selepas menjadi profesor, Stella sempat menjadi peneliti dan pengajar pascadoktoral di University of British Columbia, Amerika Serikat.

Dalam CV-nya, Stella juga pernah menjadi peneliti di Stanford University dan University of British Columbia.

Bahkan di Swarthmore College, Stella bergelar profesor tetap alias seumur hidup.

Sejak 2018 hingga kini, Stella bertugas sebagai Associate Professor Departemen Psikologi di Tsinghua University.

Stella kemudian dinobatkan sebagai Research Chair (Ketua Penelitian) Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence pada 2019 dan masih menjabat hingga sekarang.

Sebagai seorang ilmuwan, Stella telah menerbitkan sejumlah artikel, jurnal, hinga buku.

Dilansir dari Google Scholar, terdapat lebih dari 50 artikel karya dan kontribusi Stella.

Tak hanya itu, Stella pernah masuk dalam 20 nominasi Understanding Human Cognition Award yang diadakan James S. McDonnell Foundation pada 2016.

Ia sudah menulis sejumlah buku dan jurnal sesuai bidang kepakarannya.

Stella juga memeroleh sejumlah penghargaan, tarmasuk di antaranya Journal of Cognition and Development’s Editor’s Choice Award, 2010.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Prof. Stella Christie yang Masuk Kabinet Prabowo, Raih Penghargaan Tertinggi Harvard"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved