Kementerian ESDM Fokus Pada Kampanye Gernas BBI & BBWI di Jawa Timur

SURYA.CO.ID SURABAYA – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) konsisten mendukung kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Gerakan yang diinisiasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sejak tahun 2019.  

Untuk mendorong semangat pelaku Usaha Menengah, Kecil & Mikro (UMKM) berinovasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menko Marves, Odo R. M Manuhutu mengatakan tujuan utama Gernas BBI dan BBWI adalah menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya para pejuang UMKM. 

“Caranya menjaga keberlanjutan Gernas BBI & BBWI dengan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan,” kata Odo Manuhutu pada puncak kampanye Gernas BBI & BBWI di Surabaya

Selain Gernas BBI, juga digelar kampanye Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia. 

“Sebuah Gerakan untuk mengajak masyarakat untuk mengeksplore potensi wisata yang ada di Indonesia khususnya Jawa Timur,” terangnya

Sementara Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan, untuk target Gernas BBI & BBWI 2024 sendiri adalah peningkatan jumlah UMKM/IKM/Artisan Onboarding 30 juta UMKM dengan transaksi Rp 50 miliar per daerah

Pemprov Jatim sendiri berkomitmen untuk terus mendukung kampanye Gernas BBI & BBWI.

Serta, mendorong para pelaku UMKM dan pertumbuhan pariwisata agar dapat tumbuh dan berkembang.

Dengan adanya Gernas BBI dan BBWI ini tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi daerah.

Mendukung gerakan itu beragam acara seru dihadirkan untuk memeriahkan event “Energi Jawa Timur” di Surabaya. 

Diantaranya, ada pameran UMKM terpilih, pameran potensi wisata  Jawa Timur, entertainment dan apresiasi UMKM yang telah menerapkan hemat energi.

Sedangkan, target Germas BBI & BBWI 2024 di Jawa Timur adalah menghadirkan sebanyak 200 UMKM dan pengunjung sebanyak 5.000 penonton.

Beragam pelatihan, pendampingan serta fasilitasi promosi dan akses pemasaran dilakukan oleh KemenESDM bersama dengan unit kerja, mitra dan stakeholder terkait.