Berita Viral
Rekam Jejak AKBP Tri Suhartanto yang Bantu Pak Alvi Guru Honorer Nyambi Pemulung, Segini Gajinya
Sosok hingga rekam jejak Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto jadi sorotan usai membantu Pak Alvi, guru honorer yang nyambi jadi pemulung.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto jadi sorotan usai membantu Pak Alvi, guru honorer yang nyambi jadi pemulung.
Harta kekayaan dan besaran gaji AKBP Tri Suhartanto pun tak luput dari pencarian netizen.
Diketahui, Pak Alvi, guru honorer yang nyambi kerja jadi pemulung, mendapat rezeki nomplok dari Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.
Rezeki itu berupa hadiah umroh dan modal usaha.
AKBP Tri Suhartanto memberikan hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Pak Alvi demi menghidupi keluarga.
Baca juga: Harta Kekayaan AKBP Tri Suhartanto Kapolres Cimahi yang Bantu Pak Alvi Guru Honorer Nyambi Pemulung
Sebagai perwira menengah Polri, AKBP Tri Suhartanto mendapat gaji pokok minimal Rp 3 jutaan.
Aturan kenaikan gaji anggota Polisi tertuang dalam PP Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan berlaku sejak 26 Januari 2024.
Jika Tri Suhartanto berpangkat AKBP, maka ia merupakan perwira Polri golongan IV.
Gajinya berada di kisaran Rp 3.341.500 - Rp 5.491.200.
Melansir dari elhkpn, AKBP Tri Suhartanto memiliki kekayaan mencapai Rp 7 miliar.
Baca juga: Sosok AKBP Tri Suhartanto, Kapolres Cimahi yang Bantu Pak Alvi Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.500.000.000
1. Tanah Seluas 240 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/250 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
3. Tanah Seluas 450 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 805.000.000
1. MOTOR, KAWASAKI NINJA 250 Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
2. MOBIL, TOYOTA INOVA INOVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.330.000.000
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.450.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 770.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.075.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.075.000.000
AKBP Tri Suhartanto mengemban jabatan sebagai Kapolres Cimahi sejak 22 Juli 2024.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ia pernah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tri tercatat menjabat Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK mulai akhir 2018 hingga Februari 2023.
Sebagai penyidik KPK, ia beberapa kali menangani kasus dugaan korupsi yang menarik perhatian publik.

Seperti kasus korupsi Mardani H Maming, Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan periode 2010-2018.
Mardani sendiri telah mendapat vonis berupa 10 tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu.
Mantan Bupati Tanah Bumbu itu juga harus membayar uang pengganti sebesar Rp 110,6 miliar.
Diberitakan sebelumnya, Pak Alvi, guru honorer yang nyambi kerja jadi pemulung, mendapat rezeki nomplok dari Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Rezeki itu berupa hadiah umroh dan modal usaha.
AKBP Tri Suhartanto memberikan hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Pak Alvi demi menghidupi keluarga.
Apalagi, Pak Alvi tak malu melakoni pekerjaan sebagai pemulung.
“Malu itu maling. Mulung itu pekerjaan mulia,” ujar Alvi, menunjukkan semangat juang yang tinggi, dikutip dari laman tribratanews.jabar.polri.go.id.
Menurut AKBP Tri Suhartanto, kisah Pak Alvi bisa menjadi inspirasi banyak orang.
“Teruslah berbuat baik kepada siapapun."
"Dari Pak Alvi kita bisa belajar dengan segala kelebihan dan kekurangan yang di miliki namun masih tetap bisa memberikan manfaat kepada semua orang,” ucapnya.
Sebelumnya, kisah miris datang dari seorang guru honore bernama Pak Alvi, ia nyambi jadi pemulung sepulang mengajar.
Gaji sebagai guru honorer yang tak mencukupi membuat Pak Alvi harus bekerja sampingan untuk menafkahi keluarganya.
Pak Alvi pun terpaksa menjadi pemulung sepulang mengajar.
Sering kali Pak Alvi bertemu dengan murid-muridnya di jalan saat sedang memulung.
Untungnya, para murid tak malu menyapa sang guru.
Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @duniapunyacerita_ menceritakan kisah sedih seorang guru honorer yang telah mendedikasikan hidupnya selama 36 tahun mengajar.
Meski telah mengajar puluhan tahun, karena upah yang ia terima sangat minim, ia tak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Pak Alvi pun rela mengumpulkan sampah sepulang mengajar di sekolah.
"36 tahun Pak Alvi jadi guru honorer, upahnya tak cukup untuk sambung hidup. Mau tak mau selesai mengajar Pak Alvi langsung pergi memulung," tulis dalam video.
"Tak jarang ia bertemu dengan muridnya ketika memulung, namun ia bersyukur murid-muridnya masih menghargai dan menegur Pak Alvi. #OrangBaik guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Pak Alvi hanyalah salah satu dari guru honorer kurang beruntung," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.