Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Diego Alfonso Apresiasi Semangat Tinggi Student Athlete Gloria 1 di Final Party DBL Surabaya

Diego sangat mengapresiasi inisiatif DBL Indonesia yang melibatkan guru sebagai pendamping para student athlete di ajang final.

Editor: Cak Sur
DBL Indonesia
Shannon Dominique Susila (kiri) dan Diego Alfonso Skhuravijz dalam Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim basket putri SMA Gloria 1 Surabaya kembali berhasil mempertahankan gelar juara sebagai Ratu DBL East Java, setelah memenangkan laga sengit di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java. 

Kemenangan kali ini, menandai kelima kalinya tim putri Gloria 1 meraih gelar juara di kompetisi bergengsi tersebut.

Meski demikian, perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. 

Tim putri Gloria 1 sempat menghadapi perlawanan ketat dari rival mereka, SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui), hingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak overtime. 
Namun, dengan ketenangan dan kemampuan memanfaatkan momentum yang tepat, Gloria 1 berhasil menutup laga dengan kemenangan 60-53.

Kebahagiaan kemenangan ini tak hanya dirasakan oleh para pemain, tetapi juga oleh para guru yang turut hadir mendampingi dan memberikan dukungan langsung di DBL Arena Surabaya

Salah satu guru yang hadir adalah Diego Alfonso Skhuravijz, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Gloria 1 Surabaya

Diego sangat mengapresiasi inisiatif DBL Indonesia yang melibatkan guru sebagai pendamping para student athlete di ajang final.

"Ini langkah yang sangat baik dari DBL. Tahun lalu orang tua yang mendampingi, dan kali ini guru. Ini menunjukkan pentingnya peran guru sebagai pengganti orang tua di sekolah. Saya sangat mengapresiasi inisiatif baru ini," ujar Diego.

Diego menjelaskan, bahwa kehadiran para guru di final ini bukan sembarang pilihan, melainkan para student athlete sendiri yang memilih guru yang memiliki kedekatan dengan mereka, sebagian besar di antaranya adalah wali kelas.

"Siswa yang memilih gurunya untuk mendampingi, karena mereka sering berinteraksi setiap hari. Biasanya wali kelas yang paling dekat dan memahami kondisi siswa,” tambahnya.

Di final ini, Diego secara khusus mendampingi Shannon Dominique Susila, salah satu pemain kunci tim putri Gloria 1. 

Meskipun Diego bukan wali kelas Shannon, ia sering berinteraksi dengannya terkait urusan perizinan dan menggambarkan Shannon sebagai siswa yang rajin, sopan dan ramah.

Selain Shannon, Diego juga memuji semangat seluruh pemain Gloria 1 yang mampu menjaga keseimbangan antara akademik dan latihan basket

“Mereka tetap berkomitmen untuk belajar, meskipun harus latihan hingga malam. Saya lihat sendiri bagaimana mereka mengatur waktu antara sekolah dan basket," jelas Diego.

SMA Gloria 1 Surabaya juga menunjukkan komitmen dalam mendukung para student athlete, terutama dalam hal akademik. 

Pihak sekolah menyediakan sesi bimbingan khusus bagi siswa yang mungkin tertinggal pelajaran akibat padatnya jadwal kompetisi. 

"Setelah DBL selesai, kami akan mengadakan bimbingan khusus untuk membantu mereka mengejar pelajaran yang tertinggal, baik untuk pemain basket maupun siswa lainnya," tambah Diego.

Sebagai seorang pendidik, Diego berharap para siswa tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga memiliki sikap rendah hati dan sportif. 

"Harapan saya adalah agar mereka tetap rendah hati, menghargai tim lawan, dan terus bekerja keras. Semua prestasi ini bukan semata-mata karena kekuatan mereka, tetapi karena berkat Tuhan," tutupnya. (*)

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved