Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Twyster Tampil Total, Koreo Panji Tengkorak saat Twenty Vs Slekoors Bikin Geger Tribun DBL Arena

Barisan pendukung SMAN 20 Surabaya (Twenty) yang dikenal dengan nama Twyster, tampil membara di tribun timur DBL Arena

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
TAMPIL MEMBARA - Barisan pendukung SMAN 20 Surabaya (Twenty) yang dikenal dengan nama Twyster, tampil membara di tribun timur DBL Arena, Minggu (12/10/2025). Sejak pukul 17.30 WIB, Twyster sudah bersiap mendukung tim basket putra SMAN 20 yang bertanding melawan SMAN 21 Surabaya (Slekoors) di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. 

SURYA.co.id – Barisan pendukung SMAN 20 Surabaya (Twenty) yang dikenal dengan nama Twyster, tampil membara di tribun timur DBL Arena, Minggu (12/10/2025).

Sejak pukul 17.30 WIB, Twyster sudah bersiap mendukung tim basket putra SMAN 20 yang bertanding melawan SMAN 21 Surabaya (Slekoors) di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Dengan nyanyian lantang dan koreografi megah, mereka sukses menyuntikkan energi besar hingga tim kesayangan menutup laga dengan kemenangan 28–11.

Baca juga: Koreo Fudou Gambes Mania Jadi Sorotan saat Libels Vs Gloria 1 di DBL Surabaya 2025

Dalam pertandingan tersebut, Twyster menghadirkan koreografi bertema Panji Tengkorak, karakter ikonik dari film dan komik klasik Indonesia.

“Tokoh itu digambarkan ingin membalaskan dendam karena istrinya terbunuh. Ceritanya kami kaitkan dengan semangat tim basket putra kami yang ingin menebus kekalahan tim putri di Round 1. Jadi mereka bertanding dengan semangat membara,” ujar Zaky Dwi Yasin Sutanto, anggota tim kreatif Twyster.

Salah satu momen paling berkesan adalah adegan melepas topeng, melambangkan perubahan Panji Tengkorak dari sosok tenang menjadi figur murka.

“Adegan itu menggambarkan tekad dan emosi kami yang meledak-ledak saat mendukung tim putra. Ukuran koreonya pun besar banget, sekitar sepuluh kali enam meter,” tutur Zaky, yang dikenal gemar makan bakso.

Meski hasilnya mengesankan, proses pembuatan koreografi hanya memakan waktu dua hari.

Namun, perjalanan mereka tidak mulus.

“Kami sempat kesulitan mencari tempat untuk membuat koreo. Akhirnya kami dapat lokasi yang cocok di daerah Medokan Ayu,” ungkap Zaky.

Bagi Twyster, tampil maksimal adalah bentuk dedikasi.

Mereka berkomitmen untuk terus hadir dengan dukungan total di setiap laga.

“Kami akan all out di laga berikutnya. Entah pertandingan berikut menjadi yang terakhir atau tidak, kami akan tetap menampilkan dukungan terbaik demi tim putra kesayangan kami,” tegas Zaky.

Kisah dan kreativitas seperti yang ditunjukkan Twyster membuktikan bahwa semangat para suporter turut memperkaya warna DBL Surabaya 2025—bukan hanya di lapangan, tapi juga lewat karya dan sorakan dari tribun.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved