Pembunuhan Vina Cirebon
Daftar Tudingan Elza Syarief ke Dedi Mulyadi di Kasus Vina: Sandera Rudi hingga Paksa dan Suap Aep
Elza Syarief kerap melayangkan tudingan ke Dedi Mulyadi sepanjang kasus Vina Cirebon bergulir lagi tahun 2024. Berikut daftarnya!
SURYA.CO.ID - Nama Dedi Mulyadi kerap menjadi sorotan saat kasus Vina Cirebon yang terjadi pada 2016, kini bergulir lagi.
Bagi para terpidana kasus VIna Cirebon, Dedi Mulyadi bak pahlawan yang mengungkap tabir kejanggalan kasus yang membuat mereka harus menjalani hukuman seumur hidup.
Namun, bagi pihak yang berseberangan seperti Iptu Rudiana dan Aep Rudiansyah, Dedi Mulyadi justru dijadikan musuh.
Karena itu, Elza Syarief, pengacara Iptu Rudiana dan Aep Rudiansyah kerap melayangkan tudingan bagi tokoh yang kini menjadi calon gubernur Jawa Barat ini.
Berikut sederet tudingan Elza Syarief ke Dedi Mulyadi sepanjang bergulirnya kasus Vina Cirebon tahun 2024 ini:
Baca juga: Elza Syarief Tuding Dedi Mulyadi Bayar Aep Rp 4,5 juta, Akan Ditambah Kalau Mau Cabut Keterangan
Dituding Sandera Ayah Aep
Elza Syarief menuding Dedi Mulyadi telah mengimtimidasi dan menakut-nakuti hingga menyandera ayah Aep, Rudi Pelor agar mau menghadirkannya sang anak ke politisi Partai Gerindra tersebut.
Dikatakan Elza Syarief, cara Dedi Mulyadi melakukan itu dengan mendatangi rumah orangtua Aep.
"Kemudian bapaknya menolak, mereka bilang Aep hilang," kata Elza dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Disebutkan Elza, karena hal itu lah Aep lalu memberikan kuasanya kepada timnya.
Baca juga: Sosok Aris Papua dan Gugun, Penyidik Kasus Vina Cirebon yang Disebut Paling Kejam Oleh Saksi Sidang
Elza lalu mengungkapkan ada pihak yang mendatangi Ketua RT di kediaman orangtua Aep.
Ketua RT ini, kata Elza, mempengaruhi paman Aep yang keduanya akhirnya membawa orangtua Aep ke rumah Dedi Mulyadi.
Elza menuturkan orangtua Aep hingga kini belum kembali pulang ke rumah.
"Aep menjadi stres berusaha menghubungi orang tersebut tapi tidak jawab. Kelihatannya memancing Aep untuk datang dan akan ditekan," kata Elza.
Menurut Elza, langkah yang dilakukan pihak tersebut sangat buruk dan termasuk tindak pidana menekan seseorang.
Ia pun mempertanyakan kepentingan dan tujuan pihak diduga Dedi Mulyadi.
"Faktanya klien saya sangat kebingungan mencari ayahnya. Dia WA tolong kembalikan ayah saya," kata Elza.
Benarkah Ayah Aep disandera Dedi Mulyadi?
Lewat tayangan di channel youtube-nya, Dedi Mulyadi menunjukkan kondisi ayah Aep di rumahnya.
Dalam video tampak kondisi Rudi Pelor yang bertolak belakang dengan tudingan Elza Syarief.
Terlihat Rudi Pelor justru sumringah saat ditemui Dedi Mulyadi.
Dalam akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rudi mengenakan topi dan berkaos cokelat. Kacamata Rudi tergantung di kaosnya.
Rudi Pelor tampak tertawa bersama Dedi Mulyadi.
"Wuidih segar abah nih. Sudah semalam di sini menuju dua hari," kata Dedi Mulyadi, Selasa (30/7/2024).
"Alhamdulillah nyaman," jawab Rudi.
Dedi lalu bercerita kegiatan ayah Aep di kediamannya Lembur Pakuan.
Dedi mengungkapkan, Rudi Pelor di rumahnya untuk bekerja.
"Abah seneng gak di sini?," tanya Dedi.
"Alhamdulillah," ucap Rudi sambil tersenyum.
Dikatakan Dedi, Ayah Aep sehari-hari mengurus ayam dan taman.
"Anak abah banyak, salah satunya Aep. Mudah-mudahan Aep terlepas dari berbagai himpitan yang menghimpit perasaannya," kata Dedi.
"Saya yakin Aep orang baik walaupun hari ini saya dilaporkan oleh Aep karena saya dan Dede menyebarkan berita hoaks. Enggak apa-apa," kata Dedi merangkul Rudi.
"Yang penting saya enggak punya bapak dan ibu. Saya di hati Bah, bisik. Saya teh pengen orangtua di rumah saya, ngurus ayam dan taman," sambungnya.
Kemudian keduanya berbincang menggunakan bahasa Sunda.
Rudi hanya mengucap rasa syukur karena senang bekerja di kediaman Dedi Mulyadi.
"Bapaknya sudah santai tenang, tidak banyak pikiran," kata Dedi.
Rudi bercerita bahwa dirinya sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Dedi lalu menyinggung nama ayah Aep yang mirip dengan orangtua Pegi Setiawan dan Eky.
"Pegi bapaknya rudi, Eky bapaknya Rudiana. Aep Rudi Pelor," tutur Dedi.

Tudingan Suap Aep
Elza menuding Dedi Mulyadi telah memberikan uang kepada Aep dan Suroto, dua saksi kasus Vina Cirebon, agar mau mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP).
Hal itu diungkapkan Elza dalam dialog yang ditayangkan Nusantara TV pada Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Ancaman Elza Syarief Ditanggapi Santai Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina, Ogah Terlihat Makin Bodoh
Elza awalnya ditanya tentang keberadaan Aep yang hingga kini masih misterius.
Elza mengaku Aep saat ini ada bersamanya.
Bahkan saat sidang di lokasi, Aep bersama dia dan Pitra.
Karena itu lah, dia meminta agar keberadaan Aep tidak ditanyakan ke Iptu Rudiana.
"Rudiana gak tahu, yang tahu saya. Waktu sidang di lokasi Aep ada sama saya dan Pitra. Jadi jangan kejar-kejar Rudi (Iptu Rudiana) deh, Aep ada sama saya. Saya kuasa hukumnya," katanya.
Diakui Elza, sampai saat ini Aep tetap berpegang teguh pada fakta yang dialaminya. Bahkan haln yang lebih detail diceritakan kepadanya.
Kalau saat ini banyak saksi yang mencabut laporan, Elza mempersilahkan saja hal itu.
Elza juga mengklaim Aep juga dikejar-kejar agar mau mencabut keterangannya.
Elza lalu menyebut Dedi Mulyadi yang pernah memberikan Aep uang Rp 4,5 juta, dan akan ditambah lagi kalau dia mau mencabut keterangannya.
"Dedi sempat kasih uang dia (Aep) Rp 4,5 juta. Akan ditambah lagi kalau mencabut," katanya.
Elza mengklaim punya bukti untuk itu, bahkan amplopnya masih disimpan.
Dan, tak hanya Aep, saksi Suroto juga mengaku telah dibayar oleh Dedi Mulyadi beberapa juta, dan banyak saksi lain.
"Suroto juga dibayar, tapi Suroto gak cabut. Dan banyak lagi. Saya gak usah ngomong lah. Sampai amplop-amplopnya makin disimpan oleh mereka," ungkapnya.
Mengapa Aep sampai saat ini tidak mau muncul?
Elza mengaku tidak perlu karena banyak ancaman yang sudah ditujukan padanya.
"Udah lah untuk apa. Kita gak perlu muncul di TV, yang penting pembuktiannya. Ancaman terhadap Aep itu terlalu banyak. Saya yang mengancam juga tahu.Aep ini punya lawyer yang akan melindungi dia secara hukum," tukasnya.
Hingga berita ini diungkap, pihak Dedi Mulyadi belum memberikan klarifiaksi terkait tudingan Elza tersebut.
Dituding Sebarkan Berita Bohong
Elza Syarief melayangkan somasi kepada Dedi Mulyadi, Dede Riswanto dan Liga Akbar atas dasar fitnah dan penyebaran berita bohong.
EKza dan tim kuasa hukum Iptu Rudiana juga meminta ke tiga orang tersebut untuk meminta maaf kepada Iptu Rudiana selama 3 kali 24 jam sejak Senin 22 Juli 2024.
"Terus kemudian masalah Dedi Mulyadi ini juga kami somasi dia itu menjadi detektif dadakan. Dia mewancarai macam-macam dan menyebarluaskan berita-berita yangg tidak benar ini," kata Elza, Selasa (23/7/2024).
Elza juga pernah memperingatkan Dedi Mulyadi agar menghentikan penelusurannya.
"Tetapi tetep saja, jadi kita minta supaya meluruskan keterangannya dan meminta maaf kepada Iptu Rudiana, dalam waktu 3x24 jam sejak hari ini, kalau tidak kita akan lakukan upaya hukum pidana," ujarnya.
Elza mengegaskan kliennya adalah saksi korban yang telah kehilangan anaknya.
"Jadi ini kita somasi untuk segera meluruskan fakta yang sebenernya dan meminta maaf kepada Iptu Rudiana, tetapi kalau tidak berarti kita akan proses," kata Elza.
Karena somasi tidak ditanggapi, akhirnya Elza melaporkan Dedi, Dede dan Liga Akbar ke polisi.
Elza Syarief mengungkapkan kliennya ketakutan dan mendapatkan tekanan imbas pemberitaan negatif.
"Kita wajib bantu karena tujuan melaporkan, tujuan mengintimidasi mencari-mencari seorang buron kepada klien kami. Tujuannya cuma satu, memaksa Aep dicabut keterangannya yang dibacakan di bawah sumpah," kata Elza dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kompas TV, Selasa (30/7/2024).
Padahal, kata Elza, Aep yakin kesaksiannya bersama-sama Dede dalam kasus Vina merupakan fakta sebenarnya.
"Kita wajib mempertahankan kebenaran dan keadilan," kata Elza yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).
Elza Syarief
Dedi Mulyadi
kasus Vina Cirebon
Aep Rudiansyah
Terpidana Kasus Vina Cirebon
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Kabar Baik 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Otto Hasibuan Kaji 2 Hal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.