Berita Gresik

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Berinovasi Tingkatkan Efisiensi dan Menekan Emisi

Petrokimia Gresik atas keberhasilan dalam menciptakan teknologi baru guna meningkatkan efisiensi produksi

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
DOP PG, Digna Jatiningsih bersama Insan PG menerima penghargaan Rintisan Teknologi Industri dari Kemenperin di Jakarta, Selasa (2/10/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik (PG), anggota holding Pupuk Indonesia (PI) berhasil menciptakan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban emisi di pabrik Petrokimia Gresik.

Atas inovasi tersebut PG meraih dua penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) diberikan kepada Petrokimia Gresik atas keberhasilan dalam menciptakan teknologi baru guna meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban emisi di pabrik PG. 

Direktur Operası dan Produksi PG, Digna Jatiningsih mengatakan, penghargaan dari Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang mengatakan ini adalah bukti bahwa inovasi sudah menjadi DNA bagi insan PG. 

Dengan optimalisasi teknologi melalui inovasi, PG akan terus tumbuh dan konsisten menjadi perusahaan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 

"Kami berterima kasih kepada Menteri Perindustrian, Bapak Agus Gumiwang atas apresiasi yang diberikan kepada dua Rintisan Teknologi Petrokimia Gresik. Inovasi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik dan meminimalisasi emisi ini menjadi salah satu komitmen Petrokimia Gresik mewujudkan program Pemerintah Net Zero Emissions tahun 2060,” kata Digna Jatiningsih dalam rilis Humas PG, Kamis (3/10/2024).

Digna menambahkan, penghargaan Rintek pertama diberikan atas teknologi baru PG bertajuk ‘Jet Scrubber High Tech System’ yang diterapkan di pabrik ZK. Terobosan ini mampu menurunkan beban emisi gas asam klorida (HCl) dan peningkatan produksi HCl Liquid pada pabrik ZK di tahun 2023. 

Penghargaan Rintek kedua diberikan PG atas sukses menciptakan ‘Smart X-Scrubber System 3.0’. Breakthrough ini mampu menurunkan gas emisi amonia dan peningkatan produksi mother liquor pada pabrik ZA I dan III di tahun 2024. 

“Kita tahu pupuk ZA dan ZK banyak digunakan pada tanaman perkebunan. Peningkatan keandalan pabrik ini sekaligus merupakan komitmen kami dalam memajukan sektor perkebunan di tanah air, melalui ketersediaan pupuk dan kualitas yang terjamin,” katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved