Pilkada Tulungagung 2024

Dilaporkan Atas Dugaan Dukung Paslon Gabah, Ketua PPDI Tulungagung Kaget Video Lama Disebar

Jika sudah teregister menjadi laporan, maka Bawaslu akan melakukan pemanggilan para pihak terkait untuk klarifikasi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Ketua Panwaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bawaslu Tulungagung menerima laporan terkait video  dugaan pelanggaran netralitas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di masa kampanye Pilkada 2024. 

Dalam video singkat yang beredar, pengurus PPDI Tulungagung terlihat memberi dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor 1 di Pilkada Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin (Gabah). 

Menurut Ketua Bawaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito, pelapor masih perlu melengkapi laporannya. “Terkait kronologi, waktu, tempat selama ini belum jelas. Kami beri waktu pelapor untuk melengkapi,” jelas Pungki, Kamis (3/11/2024). 

Secara resmi Bawaslu memberi waktu 2 hari kepada pelapor untuk melengkapi laporannya. Status laporan akan ditentukan 2 hari kemudian setelah dilengkapi, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. 

Jika sudah teregister menjadi laporan, maka Bawaslu akan melakukan pemanggilan para pihak terkait untuk klarifikasi.  “Saat ini belum ada pemanggilan karena butuh penetapan status, apakah jadi temuan atau jadi laporan. Kami akan melakukan pendalaman,” sambung Pungki. 

Bawaslu berencana mengunjungi lokasi dan meminta keterangan pihak terkait sesuai data yang ada. Selain itu Bawaslu butuh waktu untuk mempelajari fakta dari sebuah video. 

Dengan perkembangan teknologi informasi, Pungki mengaku harus bersikap hati-hati. “Bukti video tanpa dokumen pendukung lainnya, kita juga akan salah memberikan tindakan,” tegasnya. 

Video yang membuat heboh ini sebenarnya berdurasi hanya 9 detik. Dalam video itu tampak pasangan Gatut Sunu-Ahmad Baharudin duduk bersama sejumlah orang, salah satunya Ketua PPDI Tulungagung, Suyono.

Ada juga Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Asmungi. Mereka lalu meneriakkan, “PPDI Siap Memenangkan Gabah, Yes!”

Gabah merupakan akronim dari Paslon Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin. Suyono telah mengakui jika dirinya ada di video yang beredar itu. Namun menurutnya, yel-yel dukungan ke Gabah dilakukan pada Agustus 2024, sebelum ada penetapan paslon untuk Pilkada Tulungagung

Dalam pertemuan itu, Tim Gabah yang meminta para anggota PPDI ini meneriakkan yel-yel dukungan. Suyono dan kawan-kawan mengaku sungkan sehingga mengikuti yel-yel yang disarankan tim Gabah. 

Kini Suyono mengaku kaget karena video lama itu disebar saat masa kampanye, sehingga kesannya melanggar netralitas. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved