Berita Tulungagung

Ada Korban Kedua Tabrakan Bus Bagong vs Motor di Tulungagung, Terpental 10 Meter di Ladang Tebu

AE adalah korban kecelakaan lalu lintas antara Bus Bagong N 7223 UI dan sepeda motor Suzuki Satria FU AG 4062 RFA

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
istimewa
Korban kecelakaan Bus Bagong dan Suzuki Satria FU di Jalan Raya Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Senin (30/9/2024) lalu, ditemukan Rabu (2/10/2024). 


SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kecelakaan maut yang menewaskan pengendara motor akibat bertabrakan dengan bus di Jalan Raya Ngantru, Tulungagung, Senin (30/9/2024), ternyata bukan yang terakhir. Ada korban kedua yang baru ditemukan dua hari setelah kecelakaan, Rabu (2/10/2024).

Korban yang ditemukan itu adalah seorang perempuan, tergeletak di areal ladang tebu Jalan Raya Ngantru Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru. Hasil penyelidikan polisi memastikan, korban adalah AE (40), warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru. 

AE adalah korban kecelakaan lalu lintas antara Bus Bagong N 7223 UI dan sepeda motor Suzuki Satria FU AG 4062 RFA, Senin (30/9/2024) sore. 

“Ada warga yang berjalan di sekitar lokasi, kemudian melihat sesosok tubuh di ladang tebu. Temuan itu kemudian dilaporkan,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila. 

Lokasi penemuan jenazah ini tidak jauh dari titik kecelakaan kemarin. Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan fakta, AE merupakan korban kecelakaan lalu lintas. 

Dari pengembangan penyelidikan, AE adalah korban tabrakan bus Bagong dan Suzuki Satria FU sebelumnya. AE saat itu diboncengkan oleh korban MZ yang mengendarai sepeda motor itu dari arah Selatan ke Utara. 

Korban kemudian bertabrakan dengan Bus Bagong yang melaju dari Utara. Saat itu MZ meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara para saksi di lokasi tidak ada yang melihat sosok AE. “Kami pastikan AE merupakan korban kecelakaan lalu lintas kemarin. Korban diboncengkan oleh korban MZ,” tegas Taufik.

Diduga saat terjadi benturan, korban MZ terjatuh bersama motornya dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara AE terpental sejauh 10 meter dari titik benturan, dan tubuhnya jatuh di ladang tebu. 

Tubuhnya tidak terlihat saat tim medis mengevakuasi MZ dari lokasi kejadian, atau saat polisi melakukan olah TKP. “Korban kedua dievakuasi ke RSUD dr Iskak. Sementara Proses penyidikan masih berjalan,” pungkas Taufik. 

Kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan MY, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri hendak mendahului kendaraan di depannya.  MY banting setir ke kiri dan melaju di lajur berlawanan, sementara korban melaju dari arah berlawanan.

Tabrakan tak terhindarkan, bodi depan sebelah kanan Bus Bagong menghantam sepeda motor korban MZ. Kerasnya benturan membuat bodi Bus Bagong bagian kanan depan jebol. Sementara darah korban berlumuran di pintu kanan bus, tempat sopir berada. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved