MotoGP Mandalika 2024

Terbakarnya Motor Marc Marquez Saat MotoGP di Sirkuit Mandalika2024, Ternyata Motor Cadangan

Jadi motor Ducati Desmosedici GP23 yang terbakar tersebut adalah motor cadangan di MotoGP Mandalika 2024.

Editor: Wiwit Purwanto
tangkapan layar
Motor Marc Marquez Terbakar, Memang Awalnya Bukan Buat Balapan 

SURYA.CO.ID -  Insiden terbakarnya mesin dari motor Marc Marquez saat balapan MotoGP Mandalika 2024 terungkap, motor tersebut sejatinya adalah motor cadangan yang tidak dipersiapkan untuk balapan.

Kebetulan motor utama Marc Marquez untuk balapan MotoGP Mandalika 2024 mengalami masalah saat hari Sabtu dan berulang saat sesi pemanasan. Jadi motor Ducati Desmosedici GP23 yang terbakar tersebut adalah motor cadangan di MotoGP Mandalika 2024.

Karena alasan itu tim Gresini dan Marquez memilih menggunakan motor cadangan, yang akhirnya terbakar saat balapan.

Baca juga: Marc Marquez Gembira Sambutan Warga Lokal,Singgung Kemiskinan Di Lombok

"Sabtu kemarin dan Minggu pagi, aku mengalami masalah rem. Aku tak bisa mengerem di titik yang kuinginkan, juga tak bisa memaksimalkan potensiku saat mengerem," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Artinya aku harus berganti motor untuk balapan, yang ternyata agak sial karena mesinnya rusak saat balapan. Itu sangat disayangkan oleh Ducati, tim dan pembalap," jelas Marquez.

Ditambah lagi sepanjang akhir pekan Marquez memang tidak cukup percaya diri menatap MotoGP Mandalika 2024.

Makanya ia tidak tampil semaksimal saat balapan di Aragon ataupun Misano yang memberikan kemenangan untuknya.

"Aku merasa trek ini seperti Malaysia, di mana aku tak meraih hasil bagus," ungkap pembalap 31 tahun ini.

"Kemarin aku podium di sprint, di balapan utama aku meraih 5 atau 6 posisi, itu sudah bagus jika mengingat aku kacau di kualifikasi 2," lanjut Marc.

Marquez pun ingin memperbaiki performanya saat kualifikasi agar hasil balapnya semakin bagus lagi ke depannya.

"Tugasku adalah mencari konsistensi saat balapan, yang mana itu sudah kami capai. Namun yang kurang adalah di kualifikasi," sambungnya.

"Kita lihat dari sekarang hingga akhir musim apakah kami bisa memperbaikinya dan selalu konstan di dua baris terdepan," tutur juara dunia delapan kali ini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved