Berita Viral

Cerita Pilu Enjelina Sopir Ojol Jadi Tulang Punggung Hidupi 1 Anak, 13 Jam Kerja Dapat Rp 100 Ribu

Terungkap cerita pilu Enjelina, sopir ojek online (ojol) yang menolong korban kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jogja
Enjelina, sopir ojek online (ojol) yang viral tolong korban kecelakaan 

SURYA.CO.ID - Terungkap cerita pilu Enjelina, sopir ojek online (ojol) yang menolong korban kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta

Seperti diketahui, terjadi kecelakaan di Jalan RW Monginsidi, Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (23/9/2024) malam.

Saat itu kondisi jalan licin karena diguyur hujan dan memang masih ada sisa gerimis ringan.

Seorang pengendara sepeda motor mendadak oleng diduga akibat jalan licin.

Korban yang diketahui laki-laki berinisial F itu lantas terjatuh, lalu berbenturan dengan mobil yang melaju dari depan.

Setelah kejadian tersebut, seorang wanita berjaket ojol warna oren dengan sigap menolong korban kecelakaan tersebut. 

Wanita itu adalah Sagala Enjelina Moralina Tresia (26). 

Ia bercerita, saat itu hendak mengantar orderan untuk kustomer.

"Saya ada dobel orderan. Pertama di Kranggan kedua di Sendowo. Habis itu waktu saya pick up pertama mau jalan lewat Terban ada orang kecelakaan," ujarnya, dikutip dari Tribun Jogja.

Awalnya, Enjel sedikit ragu-ragu untuk memberikan pertolongan kepada korban laka tersebut.

Namun tanpa pikir panjang, tepatnya ketika hendak mengantar orderan kedua, Enjel langsung merapat ke lokasi kecelakaan.

"Pas saya lewat posisi orang (sekitar) mau buka helm (saya cegah) saya langsung ke pinggir, bapaknya (korban) ada di sebelah kanan dia masih ketimpa bagian depan mobil," katanya.

Berikutnya, Enjel melakukan pemeriksaan kondisi korban mulai kesadaran korban, tulang-tulang korban serta bagian yang memar dan ternyata korban masih bisa diajak berkomunikasi dengan baik. 

Kondisi korban pun setelah mendapat pertolongan hanya mengalami luka ringan.

Di balik ketulusan hati menolong orang, ternyata Enjel menyimpan cerita hidup yang memilukan.

Ternyata, ia bekerja sebagai sopir ojol untuk menghidupi anaknya yang masih berusia 2,5 tahun.

"Saya tiga bersaudara, saat ini mengasuh anak sendirian. Anak saya satu usia 2,5 tahun," kata Enjel, dikutip dari Tribun Jogja.

Ia bekerja sebagai ojol sejak 2019.

Setiap hari Enjel bekerja menggunakan motor sewa.

Baca juga: Kisah Sukir Penjual Dawet yang Sukses Jadi Guru Besar Fisika di UB Malang, Pernah Ditolak Beasiswa

Sebenarnya ia pernah membeli motor secara mencicil, namun akhirnya ditarik lesing.

"Nunggak dua bulan, terus sepedanya rusak sekhernya jebol waktu saya antar anak."

"Biaya servicenya Rp1,5 juta kan kayak DP motor baru. Saat itu saya nggak ada uang, ya saya relakan motornya," ujarnya.

Enjelina terpaksa merental sepeda motor supaya tetap bisa bekerja. Konsekuensinya pendapatannya berkurang.

"Kepotong biaya rental, jadi ya bersihnya itu Rp100 sampai Rp120 ribu. Itu 13 jam saya bekerja," imbuh Enjelina

Ketulusan Membuka Jalan Kemudahan

Di balik kisah memilukan dalam hidupnya, Enjel tetap berusaha membantu sesama tanpa memikirkan imbalan.

Pada aksi heroiknya menolong korban laka di Jalan RW Monginsidi, Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (23/9/2024) malam, ia hanya mengandalkan baju dan cairan NaCl.

Baca juga: Kekayaan Yuli Hastuti yang Disebut Bupati Termiskin, Total Rp 367 Juta, Tak Punya Rumah Pribadi

"Saya setiap hari bawa baju dan cairan NaCl (natrium klorida) untuk jaga-jaga jika ada korban luka karena kecelakaan saya segera tangani. Baju itu saya gunting nggak apa-apa saya ikhlas, buat perban jika terjadi pendarahan,"   

Ketulusannya membuka jalan kemudahan bagi ia dan keluarganya.

"Saya hanya berpikir bagaimana jika yang mendapat musibah kecelakaan itu tulang punggung keluarga, siapa nantinya yang akan menafkahi keluarganya," ujarnya, dengan mata yang berkaca-kaca.

Dapat Sepeda Motor Baru

irlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, merasa kagum dengan kesigapan Enjelina.

Saat Enjelina memberikan pertolongan, Kombes Alfian juga datang terjun langsung di lokasi kejadian.

"Karena saya waktu itu mau ke dokter gigi. Kebetulan melintas, saya lihat kok ramai-ramai ada. Di situ saya lihat, Mbak Enjel ini gercep sekali, kok dia paham ilmu bantuan hidup dasar," ungkapnya.

"Setelah mendengar kisahnya saya sangat tersentuh. Ini takdir, apa yang sudah dilakukan selama ini buahnya sekarang. Maka sebagai penghargaan, saya ingin membelikan sepeda motor untuknya," imbuh Alfian.

Enjelina pun diminta memilih sendiri warna sepeda motor yang diinginkan supaya ia tidak lagi merental motor ketika ingin bekerja.

"Mau saya kasih yang baru saja dia menolak dan mintanya sepeda motor bekas. Ini kan dia punya prinsip, coba," terang Alfian.

Alfian menyampaikan Minggu ini sepeda motor baru untuk Enjelina akan diserahkan sebagai wujud apresiasi.

"Ini bisa menjadi contoh bagi seluruh driver ojol. Minggu ini sudah akan kami serahkan (motornya). Sekarang masih proses," jelas Alfian.

Mantan Kapolres Jember ini semakin tersentuh hatinya kala mengetahui Enjelina kerap mandi di SPBU karena tuntutan waktu bekerja.

"Dia sampai mandi di SPBU setiap hari Minggu. Itu karena tuntutan pekerjaan dan mengurus anak supaya waktunya bisa diatur. Bayangin coba," tutup Alfian.

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved