Berita Viral

Cerita Pilu Enjelina Sopir Ojol Jadi Tulang Punggung Hidupi 1 Anak, 13 Jam Kerja Dapat Rp 100 Ribu

Terungkap cerita pilu Enjelina, sopir ojek online (ojol) yang menolong korban kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jogja
Enjelina, sopir ojek online (ojol) yang viral tolong korban kecelakaan 

Ternyata, ia bekerja sebagai sopir ojol untuk menghidupi anaknya yang masih berusia 2,5 tahun.

"Saya tiga bersaudara, saat ini mengasuh anak sendirian. Anak saya satu usia 2,5 tahun," kata Enjel, dikutip dari Tribun Jogja.

Ia bekerja sebagai ojol sejak 2019.

Setiap hari Enjel bekerja menggunakan motor sewa.

Baca juga: Kisah Sukir Penjual Dawet yang Sukses Jadi Guru Besar Fisika di UB Malang, Pernah Ditolak Beasiswa

Sebenarnya ia pernah membeli motor secara mencicil, namun akhirnya ditarik lesing.

"Nunggak dua bulan, terus sepedanya rusak sekhernya jebol waktu saya antar anak."

"Biaya servicenya Rp1,5 juta kan kayak DP motor baru. Saat itu saya nggak ada uang, ya saya relakan motornya," ujarnya.

Enjelina terpaksa merental sepeda motor supaya tetap bisa bekerja. Konsekuensinya pendapatannya berkurang.

"Kepotong biaya rental, jadi ya bersihnya itu Rp100 sampai Rp120 ribu. Itu 13 jam saya bekerja," imbuh Enjelina

Ketulusan Membuka Jalan Kemudahan

Di balik kisah memilukan dalam hidupnya, Enjel tetap berusaha membantu sesama tanpa memikirkan imbalan.

Pada aksi heroiknya menolong korban laka di Jalan RW Monginsidi, Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (23/9/2024) malam, ia hanya mengandalkan baju dan cairan NaCl.

Baca juga: Kekayaan Yuli Hastuti yang Disebut Bupati Termiskin, Total Rp 367 Juta, Tak Punya Rumah Pribadi

"Saya setiap hari bawa baju dan cairan NaCl (natrium klorida) untuk jaga-jaga jika ada korban luka karena kecelakaan saya segera tangani. Baju itu saya gunting nggak apa-apa saya ikhlas, buat perban jika terjadi pendarahan,"   

Ketulusannya membuka jalan kemudahan bagi ia dan keluarganya.

"Saya hanya berpikir bagaimana jika yang mendapat musibah kecelakaan itu tulang punggung keluarga, siapa nantinya yang akan menafkahi keluarganya," ujarnya, dengan mata yang berkaca-kaca.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved