Berita Surabaya

Pemkot Surabaya dan Gojek Prakarsai Pendirian Rumah Padat Karya Bengkel Pitstop

Gojek dan Pemkot Surabaya meluncurkan program padat karya melalui pendirian Rumah Padat Karya (RPK) Bengkel Pitstop.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
IST
Area Head Gojek Jawa Timur, Joshua Jimmy Kai, bersama Head of Public Policy and Government Relations GoTo Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Charly Raya, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat berada di RPK Lidah Kulon, Selasa (24/9/2024) pagi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Gojek dan Pemkot Surabaya meluncurkan program padat karya yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pendirian Rumah Padat Karya (RPK) Bengkel Pitstop.

Inisiatif ini merupakan salah satu upaya nyata memberdayakan masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja informal serta layanan otomotif yang terjangkau dan berkualitas.

"Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Surabaya, Gojek dan sejumlah perusahaan di sektor layanan otomotif," kata Joshua Jimmy Kai, Area Head Gojek Jawa Timur (Jatim), Selasa (24/9/2024).

Hingga saat ini, empat unit RPK berhasil didirikan, meliputi Manyar, Lidah Kulon, Sukomanunggal, dan Penjaringan.

RPK yang pertama diluncurkan pada Mei 2024 di Manyar, dan sejak saat itu telah berkembang menjadi empat unit.

"Setiap unit RPK menawarkan berbagai layanan otomotif seperti servis kendaraan, ganti oli dan cuci motor yang ditujukan untuk pengemudi kendaraan roda dua, sekaligus menyediakan peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner untuk berpartisipasi dalam memasarkan produk mereka di sekitar lokasi RPK," jelas Joshua.

Program Rumah Padat Karya juga ciptakan peluang kerja baru yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

Pemkot Surabaya bersama Gojek berkomitmen untuk memanfaatkan aset-aset milik pemerintah yang belum optimal, dengan mengubahnya menjadi pusat kegiatan ekonomi informal produktif.

"Setiap RPK diharapkan dapat melayani hingga 50 pengemudi kendaraan roda dua setiap harinya, dengan estimasi sekitar 4.000 pengemudi kendaraan motor mendapatkan layanan setiap bulannya di keempat RPK," ungkap Joshua.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat hadir di RPK Lidah Kulon, Selasa (24/9/2024) pukul 07.00 WIB, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Gojek dan seluruh mitra kolaborator yang memungkinkan RPK Bengkel Pitstop beroperasi di empat titik strategis di Surabaya.

"Di RPK, para driver dapat menikmati layanan servis, ganti oli, dan cuci kendaraan dengan harga khusus, sebagai bentuk dukungan nyata bagi mereka yang berjuang di jalan setiap hari," kata Eri.

Kehadiran Rumah Padat Karya ini adalah bukti konkret komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk terus hadir dan membantu masyarakat, khususnya mereka yang bekerja keras di jalanan.

"Program ini dimulai pada Mei 2024 dengan pembukaan Bengkel Pitstop pertama di Manyar. Kemudian, kami melihat dampak positif yang signifikan. Maka, kami memutuskan untuk memperluas inisiatif ini di tiga lokasi tambahan, agar lebih banyak warga Surabaya dapat merasakan manfaat yang nyata, di mana pun mereka berada," tambah Eri.

Kolaborasi ini juga melibatkan komunitas mitra driver Gojek dan masyarakat setempat dalam pengelolaan operasional RPK, sehingga program berjalan selaras dengan misi untuk mendukung pemberdayaan sektor informal dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal di sekitar RPK.

Head of Public Policy and Government Relations GoTo Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Charly Raya, menambahkan, pihaknya sangat bangga bisa menjadi mitra awal Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadirkan RPK di keempat lokasi di Surabaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved