Pembunuhan Vina Cirebon
Siap Bertaruh di Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Janji Ini Jika Mereka Bebas
Dedi Mulyadi Siap Bertaruh di Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon. Janjikan ini kepada mereka jika bebas.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dedi menjawab, sebelum dia menemui saksi-saksi yang berkembang saat ini, di justru menemui keluarga Vina lebih dahulu, termasukl wawancara dengan ibu, kakak Vina dan Linda.
Dedi hanya mengaku tidak bisa menemui Iptu Rudiana, ayah Eky.
"Bahkan saya mencoba ingin bertemu ibunya Eky, tapi saya tidak berhasil," kata Dedi Mulyadi yang kini menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Jaksa lalu menanyakan apakah Dedi juga pernah bertanya ke Titin Prialianti, kuasa hukum terpidana saat sidang tahun 2016 silam, tentang upaya maksimal yang telah dilakukan.
Dengan tegas, mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, kepadanya TItin mengaku sudah berusaha melakukan pembelaan secara sempurna, namun terkendala sidang yang tertutup, meski dalam putusannya dinyatakan terbuka.
Jaksa lalu mulai memancing emosi Dedi dengan berpendapat bahwa upaya Dedi Mulyadi melakukan survey kasus ini kurang berimbang karena teknik bertanya-nya mengarahkan lebih dahulu.
Baca juga: 3 Kejanggalan Kasus Vina Cirebon Diungkap Ahli Digital Forensik, Bisa Ubah Nasib Para Terpidana
Hal itu langsung dibantah Dedi.
"Malah bapak bisa melihat wawancara salah satu saksi yang dahulu berbohong ketika di BAP. Justru terbalik. Awalnya tertutup dan takut, begitu saya tepuk tepuk bahunya. Kamu ada Allah di hati kamu. Dia menangis. Apakah tangisan spontan rakyat biasa adalah berbohong?," seru Dedi.
"Kita punya logika pak, bapak bisa cek ke warung madura jaraknya berapa ke gang. Bisa kelhatan gak kalau malam hari," sambung Dedi dengan nada agak tinggi.
Tak mau disalahkan, jaksa lalu beralasan sudah survey dan mengeceknya
Narasi berikutnya, jaksa justru menginggung upaya Dedi Mulyadi yang peduli masyarakat kecil dengan kerap membagikan sembako.
Namun, kata jaksa, upaya peduli masyarakat kecil akhir-akhir ini justru kurang.
"Cuma akhir-akhir ini berkurang ke masyarakat kecil, lebih dominan lebih ke masalah ini," sindir jaksa.
Dedi pun memberikan balasan menohok.
"Karena bagi saya, peristiwa kemanusiaan ini lebih mahal, " tegasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.